FX.co ★ SereaL | SereaL's Trading Journal

Update Jurnal Trading NZDUSD Kamis, 17 April 2025 Selamat pagi teman-teman Investsocial. Bagaimana hasil perdagangan kalian hingga pertengahan pekan kemarin? Kalau diperhatikan likuiditas pasar sudah mulai ramai akibat banyak data ekonomi penitng yang telah rilis. Kemungkinan hal ini akan terus berlangsung hingga menjelang akhir pekan karena masih ada bank sentral yang akan merilis tingkat suku bunga acuannya. Baiklah, update jurnal saya sekarang akan berbagi analisa tentang pair NZDUSD yang sepertinya belum terkoreksi turun sama sekali. NZDUSD

Laporan data inflasi (CPI) New Zealand yang dirilis pagi ini mengalami lonjakan 0.4% menjadi 0.9%. Hasil data tersebut lebih tinggi dari data sebelumnya 0.5% dan juga di atas perkiraan pasar 0.8%. Kendati demikian pergerakan harga pair NZDUSD justru turun mendekati level psikologis 0.5900. Seharusnya dengan inflasi yang kembali melonjak dapat menopang reli kenaikan harga untuk bergerak lebih tinggi melewati high prices 0.5939. Apalagi outlook mata uang US Dollar tetap melemah, meskipun data Retail Sales memberikan hasil optimis. Cuma yang perlu diwaspadai adalah data ketenagakerjaan US karena menjadi pertimbangan kebijakan The Fed mendatang. Secara tehnikal, probabilitas reli kenaikan cenderung lebih besar di tengah arah trend yang sudah dalam kondisi bullish. Kalaupun terjadi penurunan harga maka itu hanya sebatas fase koreksi supaya kenaikan berikutnya lebih tinggi. Terdapat area RBS 0.5819 yang berdekatan dengan FR 23.6 - 0.5831 sebagai pijakan ketika harga terkoreksi turun. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa koreksi turun dapat bergerak lebih rendah. Mengingat reli kenaikan di pekan lalu sangat impulsive jadi harga dapat mencoba turun untuk menyelesaikan retracement di antara FR 50 - 0.5710 hingga FR 61.8 - 0.5656. Momentum uptrend yang ditunjukkan oleh indikator Awesome Oscilator (AO) sedang mengalami pelemahan. Histogram tampak berwarna merah dan volume cenderung mendekati level 0 pada area positif. Meskipun harga pair NZDUSD terlihat naik tetapi volume histogram justru berbanding terbalik dan tidak selaras. Di sisi lainnya, indikator Stochastic lebih mendukung terhadap fase koreksi turun harga. Sebab parameter yang mencoba memasuki zona overbought di level 90 - 80 terjadi crossing terlebih dahulu antara level 50 hingga level 80. Hal tersebut dapat dianggap bahwa kenaikan harga sudah mencapai batas titik jenuh beli. Setup entry posisi: Melihat jarak EMA 50 dan SMA 200 yang masih terbilang cukup fresh ketika crossing memunculkan sinyal golden cross. Opsi perdagangan dapat menempatkan re-entry posisi BUY setelah fase koreksi turun harga mencapai sekitar area RBS 0.5819 atau FR 23.6 - 0.5831. Take profit menargetkan high prices 0.5939 kemudian meletakkan stop loss pada FR 38.2 - 0.5764. Konfirmasi awal menunggu parameter indikator Stochastic mengindikasikan titik jenuh jual setelah crossing pada zona oversold di level 20 - 10. Volume histogram indikator AO harus bertahan di atas level 0 atau area positif supaya momentum uptrend kembali solid. Demikianlah pembahasan update jurnal yang telah saya sampaikan. Semoga aktivitas perdagangan kita diberi kelancaran serta kemudahan dalam memperoleh profit sesuai ekspektasi masing-masing. Happy Trading Everyone