Perangkat otonom
Perangkat inovatif ini, yang meliputi mobil, robot, dan drone, menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatisasi berbagai fungsi. AI memungkinkan perangkat tersebut untuk secara aktif berinteraksi dengan lingkungan. Di masa depan, para ahli memprediksi transisi dari perangkat otonom independen ke kelompok hal-hal “pintar” yang berinteraksi, yang dapat bekerja tanpa campur tangan manusia. Keuntungan utama dari teknologi tersebut adalah kemampuan unik perangkat ini serta koordinasi dan kualitas tindakan mereka yang tinggi.
Realitas tertambah di perusahaan
Teknologi inovatif banyak digunakan di banyak bisnis dan perusahaan. Diperkirakan banyak perusahaan akan secara aktif menggunakan realitas tertambah dan virtual dalam pekerjaan mereka. Elemen realitas tertambah yang digunakan dalam produksi termasuk pelatihan dan simulasi, pemasaran, visualisasi desain, dan pemeliharaan.
Teknologi blockchain
Diluncurkan pada 2018, penggunaan teknologi blockchain di sebagian besar proses bisnis akan berlanjut pada 2019. Menurut analis, pada tahun 2030 total jumlah solusi pembiayaan berdasarkan teknologi ini akan lebih dari $ 3 triliun. Di tahun-tahun mendatang, platform blockchain canggih akan terlibat dalam melakukan pembelian, menyimpan dana, pembukuan, dan dalam registrasi real estate.
Analisis tertambah
Dalam teknologi ini, pembelajaran mesin (ML) diterapkan untuk mengotomatisasi proses analisis bisnis. Analisis tertambah menjadi populer di pasar sebagai komponen penting dari manajemen data besar. Diharapkan analisis otomatis akan diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi bisnis. Tujuan utama analisis tertambah adalah untuk mengoptimalkan proses mempersiapkan data dan mengekstraksi informasi penting tanpa menggunakan layanan profesional.
Jaringan 5G
Pada 2019, sejumlah jaringan digital 5G akan segera diluncurkan. Pemimpin di bidang ini adalah perusahaan seperti Qualcomm, Intel, Nokia, Ericsson, Samsung, dan Huawei. Teknologi 5G akan meningkatkan fungsi operator seluler, dan pengguna ponsel pintar akan menerima layanan yang sangat profesional. Para ahli yakin jaringan generasi terbaru ini akan menghidupkan Internet seluler berkecepatan sangat tinggi. Ini, pada gilirannya, akan memperluas kemampuan aplikasi realitas tertambah dan virtual.
Komputasi kuantum
Saat ini, teknologi kuantum tengah dalam tahap pengembangan. Setiap tahun, raksasa teknologi seperti IBM, Intel dan lainnya mempresentasikan inovasi mereka di bidang komputasi kuantum. Pada 2019, IBM berencana menunjukkan bagaimana kemajuan terbaru dalam komputasi kuantum dapat memengaruhi bisnis dan masyarakat secara keseluruhan.
Ponsel fleksibel
Perangkat seluler dengan layar fleksibel semakin populer tahun ini. Pada CES 2019 International Consumer Electronics Show, yang diadakan di Las Vegas pada awal Januari, para vendor memamerkan ponsel pintar generasi pertama dengan layar fleksibel. Perangkat lipat dari produsen smartphone terkemuka telah membangkitkan minat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Samsung dianggap sebagai pemimpin di bidang ini. Perusahaan Royale yang berbasis di California tengah mengembangkan model serupa, dan produsen elektronik terbesar LG berencana merilis ponsel pintar dengan layar OLED yang fleksibel dan TV lipat.
Internet of Things (IoT)
Internet of Things tengah dikembangkan dan ditingkatkan secara aktif. Diharapkan pada tahun 2019, pengembang platform IoT akan fokus pada area khusus dari implementasinya, misalnya untuk manajemen bisnis di perusahaan besar. Namun, para ahli menekankan bahwa jumlah serangan dunia maya di kota-kota pintar menggunakan IoT baru-baru ini meningkat. Serangan tersebut dilakukan dengan bantuan ransomware, yang memaksa pihak berwenang untuk berinvestasi dalam keamanan dunia maya untuk meminimalkan risiko.
Asisten digital
Peran pentingdalam industri Internet of Things ditugaskan pada asisten suara digital. Dengan bantuan gawai "pintar", Anda dapat mengunci pintu depan, menghidupkan dan mematikan peralatan rumah tangga dan melakukan pembelian. Semua ini dapat dilakukan dengan bantuan perintah suara. Saat ini, perangkat tersebut memiliki fungsi memanggil taksi, memesan produk secara online, mengelola laporan harian, dll. Di masa depan, pengembang berencana memasukkan asisten suara di mobil, televisi, dan peralatan rumah tangga.