Raja dividen adalah perusahaan yang setiap tahunnya meningkatkan remunerasi yang dibayarkan kepada pemegang saham mereka selama 50 tahun terakhir. Di AS, mereka adalah perusahaan-perusahaan seperti Johnson & Johnson, Coca-Cola dan Procter and Gamble. Namun baru-baru ini, daftar tersebut telah diisi kembali dengan saham perusahaan lain, yang tidak kalah menguntungkan.
Aqua America
Perusahaan Amerika, Aqua America, yang berspesialisasi dalam pasokan air, membeli pemasok gas Peoples dari Pittsburgh (AS) pada akhir 2018. Keputusan ini sangat menentukan: pada tahun 2022, produksi gas di wilayah ini menjadi dua kali lipat. Namun, saham Aqua America turun 10 persen, sementara hasil dividen melonjak menjadi 2,6 persen, pergerakan harga yang tidak biasa untuk bisnis yang dapat diprediksi dan diatur. Aqua America memperkirakan pertumbuhan segmen gas sebesar 10 persen per tahun. Perusahaan ini mendapat banyak peluang baru, termasuk segmen selain pasokan gas dan air.
3М
Konglomerat industri, 3M, dianggap sebagai pilihan terbaik bagi investor. Tidak mudah untuk masuk ke dalam daftar raja-raja dividen yang dimiliki 3M, tetapi 2018 adalah tahun ke-60 untuk meningkatkan dividen bagi perusahaan. Rencana pengembangan lima tahun selama 2019-2023 mencakup peningkatan penghasilan sebesar 8-11 persen per saham, pertumbuhan dividen menyusul kenaikan laba dan retensi rasio pembayaran pada tingkat 30 persen. Selama lima tahun ke depan, remunerasi akan tumbuh beberapa persen setiap tahun. Hasil dividen 3M saat ini diperkirakan 2,7 persen dengan kecenderungan meningkat.
Apple
Apple unggul di antara raja-raja dividen. Saat ini, hasil dividen sahamnya kecil, hanya 1,4 persen, sementara investor harus memperhitungkan bahwa rasio pembayaran hanya 24 persen. Manajemen Apple mampu mengembangkan bisnis dan menemukan sumber pendapatan baru. Pada tahun fiskal 2018, penjualan di segmen jasa memberikan perusahaan sekitar $ 37,3 miliar, meningkat dari rekor 24 persen. Apple menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil. Pada kuartal keempat 2018, pendapatan naik 20 persen menjadi $ 62,9 miliar, dan laba per saham naik 41 persen menjadi $ 2,91.