Jangan takut mengambil resiko
Pada 1994, Jeff Bezos berusia 30 tahun. Dia adalah wakil presiden termuda dari sebuah perusahaan investasi besar di Wall Street, dan ini sudah bisa dianggap sukses. Bezos menerima gaji enam digit tetapi ingin memenuhi mimpinya dan menemukan perusahaan di dunia baru e-commerce.
Ini adalah keputusan yang berisiko, tetapi segera perusahaannya, Amazon, mencapai pendapatan $ 610 juta dan 13 juta pelanggan di seluruh dunia.
Temukan peluang ditiap situasi
Salah satu kualitas yang membuat seseorang menjadi wirausahawan yang luar biasa adalah kemampuan untuk mengidentifikasi peluang di pasar, dan terutama untuk mengukurnya. Bekerja untuk DE Shaw & Co dan menjelajahi pasar terkait Internet, Bezos mencatat bahwa tingkat pertumbuhan mereka adalah 2.300% per bulan. Bagi Bezos sudah jelas: Internet adalah basis masa depan, dan di sini ia bisa menjual barang dengan harga lebih murah.
Uji ide anda
Ketika Bezos memutuskan untuk menjual barang di Internet, ia hanya memiliki pilihan 20 produk, termasuk CD, buku, dan perangkat lunak. Akibatnya, ia memilih buku, karena melalui toko online itu dimungkinkan untuk menjual jutaan buku yang berbeda, tidak seperti toko buku tradisional, di mana hanya beberapa ratus eksemplar dapat ditampung.
Pada tahun 1995, ia membuka perpustakaan terbesar di dunia (Cadabra.com, yang kemudian berganti nama menjadi Amazon) yang membuatnya terkenal. Pada tahun 1998, setelah Bezos yakin akan keberhasilan ide tersebut, ia mulai memperluas jangkauannya. Dan sekarang Amazon menjual segalanya, bahkan pakaian, mainan, dan elektronik konsumen.
Pelanggan adalah yang utama
Bezos pernah berkata: "Tujuan kami adalah menjadi perusahaan di mana pelanggan akan menjadi yang utama." Ideologi ini terlihat dalam navigasi sederhana di situs, komentar, peringkat dan proses pengiriman, yang sangat efektif (bahkan di luar AS).
Jangan berhenti
Ketika toko online Amazon dibuat, itu sudah merupakan inovasi. Pada masa itu, hanya sedikit orang yang menjual barang di Internet, dan tidak ada yang punya peluang seperti itu. Inovasi selalu menjadi bagian dari karir Bezos: mulai dari pengembangan situs web, penjualan semua jenis produk di satu tempat, dan layanan dukungan yang sangat baik. Budaya inilah yang memungkinkannya untuk unggul dari pesaing.
Sabar
Ini adalah salah satu ideologi Bezos. Sebagai seorang wirausaha, ia tahu bahwa hasilnya datang seiring waktu. Pada tahap awal pengembangan Amazon, Bezos harus meminjam uang dari keluarga dan teman untuk pindah ke Seattle dan menjalankan perusahaan.
Kerjasama tim
Bezos telah berulang kali menyatakan bahwa ketekunan dan kerja tim adalah bagian dari kesuksesan Amazon. Tidak ada genius tunggal yang tahu segalanya. Kami membutuhkan sekelompok orang, di mana setiap orang terlibat dalam proses diskusi, menghasilkan ide, dan menemukan solusi.
Berinvestasi di berbagai industri
Pada 2013, Jeff Bezos membeli The Washington Post dan mengatakan bahwa publikasi itu akan tetap semangat tetapi akan menerima filosofi Amazon yang menekankan pada pelanggan. Selain itu, wirausahawan berinvestasi di beberapa perusahaan dan perusahaan baru, seperti Uber dan Business Insider, dan juga membiayai perusahaan dari bidang robot, ruang, dan sains.
Berfikir positif
Bezos percaya bahwa setiap tantangan adalah peluang. Meskipun Amazon dimulai sebagai perusahaan kecil di garasi, perusahaan segera menjadi perpustakaan terbesar di dunia. Ketika gelembung dot-com pecah, dan saham Amazon turun masing-masing dari $ 100 menjadi $ 6, Bezos tidak putus asa tetapi berjuang dengan kepercayaan dan optimisme. Optimismenya membantu mengumpulkan karyawan dan terus bergerak menuju kesuksesan pada saat semua orang berpikir bahwa bisnis online tidak lagi memiliki prospek.
Ikuti mimpimu
Apa yang membedakan pengusaha yang baik dari yang buruk? Tentu saja, ini adalah hasrat untuk bekerja. Bezos selalu memiliki gairah untuk buku dan e-commerce secara umum yang memotivasi dia ketika dia membuka dan mengembangkan bisnisnya.