logo

FX.co ★ 10 negara minyak paling berpengaruh

10 negara minyak paling berpengaruh

Sejumlah negara anggota OPEC memiliki pengaruh yang paling signifikan pada pasar minyak global. Negara-negara tersebut sebagian besar berasal dari Asia. Para pakar meyakini bahwa mereka membentuk level persediaan dan permintaan di pasar minyak global. Berikut adalah negara-negara paling berkuasa.

10 negara minyak paling berpengaruh

Arab Saudi

Arab Saudi dianggap sebagai salah satu produsen terbesar minyak di antara negara-negara OPEC lainnya. Selama setahun terakhir, kerajaan tersebut memproduksi 9,96 juta barel per hari dan mengekspor 6,97 juta barel. Dalam laporan tahunan BP, salah satu sumber paling berkuasa yang memberikan data mengenai minyak sepanjang periode pelaporannya, level produksi minyak di Arab Saudi diestimasi sebesar 11,95 juta barel per hari.

10 negara minyak paling berpengaruh

Irak

Analis yakin bahwa Irak menjadi produsen terpenting kedua di pasar global. Selama setahun terakhir, menurut OPEC, 4,47 juta barel per hari diekstraksi dari negara tersebut dan 3,802 juta barel minyak diekspor. Menurut BP, pada 2017 level produksi Irak mencapai 4,52 juta barel per hari.

10 negara minyak paling berpengaruh

Iran

Tempat ketiga diduduki oleh Iran, yang meski terkena sanksi terbaru dari AS, tetap menjadi salah satu pimpinan dalam industri minyak. Untuk 2017, level produksi minyak Iran menurut OPEC mencapai 3,87 juta barel per hari, dan ekspor sebesar 2,125 juta barel. Menurut BP, level produksi minyak untuk periode pelaporan sebesar 4,98 juta barel per hari. Para pakar sulit memprediksi seberapa efektif operasional industri minyak Iran setelah babak baru sanksi dari Amerika Serikat diberlakukan.

10 negara minyak paling berpengaruh

Uni Emirat Arab (UEA)

Posisi keempat ditempati oleh Uni Emirat Arab, yang tahun lalu menghasilkan 2,97 juta barel per hari. Pada saat yang sama, negara tersebut mengekspor 2,38 juta barel. BP mengestimasi produksi minyak mencapai 3,94 juta barel per hari.

10 negara minyak paling berpengaruh

Kuwait

Tempat kelima diantara produsen minyak paling berpengaruh diberikan kepada Kuwait. Menurut OPEC, tahun lalu negara ini menghasilkan 2,7 juta barel per hari dan mengekspor 2,01 juta barel. Menurut BP, pada 2017 3,03 juta barel diekstraksi dari kedalaman bumi Kuwait.

10 negara minyak paling berpengaruh

Venezuela

Venezuela berada di urutan keenam dalam daftar. Pada 2017, produksi minyak negara mencapai 2,035 juta barel per hari dan mengekspor 1,6 juta barel, menurut OPEC. Menurut estimasi BP, tahun lalu negara ini memproduksi 2,11 juta barel per hari.

10 negara minyak paling berpengaruh

Nigeria

Menurut OPEC, Nigeria yang merupakan salah satu negara terbesar di Afrika, dapat dianugerahi posisi ke-7. Tahun lalu, produksi minyak Nigeria mencapai 1,5 juta barel. Menurut BP, sepanjang periode pelaporan, 1,99 juta barel diekstraksi di Nigeria. Pada saat yang sama, OPEC mencatat bahwa level ekspor negara tersebut lebih tinggi dari jumlah produksi, yaitu 1,8 juta barel per hari.

10 negara minyak paling berpengaruh

Aljazair

Posisi ke-8 dalam peringkat negara-negara yang memiliki pengaruh besar pada pasar minyak dipegang oleh negara anggota OPEC lainnya, Aljazair. Menurut OPEC, tahun lalu Aljazair memproduksi 1,06 juta barel per hari dan 632.600 barel diekspor. Menurut estimasi BP, produksi minyak di sini diestimasi sebesar 1,54 juta barel per hari.

10 negara minyak paling berpengaruh

Gabon

Posisi ke-9 menjadi milik Gabon, yang kembali menjadi anggota kartel minyak dunia pada 2016. Selama setahun terakhir, OPEC mengestimasi level produksi minyak di negara tersebut sebesar 210.000 barel per hari dan level ekspor sebesar 188.400 barel. BP mengestimasi bahwa pada 2017, Gabon menghasilkan 200.000 barel minyak per hari.

10 negara minyak paling berpengaruh

Equatorial Guinea

Equatorial Guinea mengambil posisi terakhir dalam daftar 10 negara teratas yang mempengaruhi pasar minyak global. Negara ini bergabung dengan OPEC pada musim semi 2017. Menurut OPEC, selama periode pelaporan, 129.000 barel per hari diproduksi di negara tersebut dan 128.200 barel diekspor. Menurut BP, pada 2017, Equatorial Guinea mengekstraksi 199.000 barel per hari.

Buka daftar artikel Buka akun trading