Banyak penemu siap menawarkan ide-ide dunia, yang tampaknya tidak masuk akal pada pandangan pertama. Namun, begitu ilmuwan dan pengusaha mewujudkan mereka, penemuan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Seringkali, inovasi memberikan keuntungan tinggi bagi para penciptanya. Kami sarankan anda untuk menemukan ide-ide mana saja yang diwujudkan dan yang menghasilkan keuntungan.
Telepon seluler
Untuk membuat sebuah telepon seluler, yaitu prototipe gawai terbaru, penciptanya mengambil ide dari sarang lebah. Telepon seluler pertama diciptakan oleh Martin Cooper. Sangat sedikit orang yang meyakini inovasinya. Namun, setelah meluncurkan ponsel tersebut dalam produksi massal, toko-toko dipenuhi oleh antrian orang-orang yang ingin membeli.
Emoji
Gambar wajah tersenyum (smiley) berwarna kuning yang populer diciptakan pada 1963 oleh ilustrator asal Amerika, Harvey Ball. Untuk ciptaannya ini, Harvey Ball hanya menerima $45. Kemudian, pengusaha Bernard dan Murray Spain membeli lisensinya untuk menjual Emoji. Wajah-wajah bahagia menghasilkan keuntungan lebih dari $50 juta untuk para pengusaha ini.
Superkomputer
Dalam proses mempelajari lubang hitam kosmik, ilmuwan Gaurav Hanna menciptakan sebuah superkomputer. Sulit dipercaya, namun perangkat yang super kuat tersebut dibuat dengan spesifikasi yang ditingkatkan. Penciptanya membeli 412 konsol PlayStation Sony yang murah dan mengganti sistem operasinya. Hasilnya adalah penemuan sebuah superkomputer.
Donasi pertama di Internet
Donasi, yang merupakan bantuan keuangan yang diberikan oleh seseorang kepada pengguna internet yang tidak diketahui, kini sangat umum dilakukan. Donasi digunakan untuk mensponsori proyek-proyek yang akan datang. Seorang mahasiswa dari Inggris, Alex Tew, dapat dianggap sebagai pendiri gerakan ini. Pada 2005, ia membutuhkan uang untuk kuliah. Anak muda yang berani ini menciptakan sebuah halaman web dan membuatnya menjadi platform pengiklanan, dimana 1 pixelnya seharga $1. Alex Tew mengumpulkan 1 juta pertamanya dalam enam bulan.
Bar Patah Hari
Para pengusaha dari provinsi Nanjiang, China, membuka sebuah bar khusus. Keunikannya adanya orang yang putus cinta dapat datang dan menangis tanpa merasa malu. Banyak orang yang pesimis dengan ide ini, namun Bar Patah Hati segera menjadi sangat populer. Beberapa bar bertema sama pun bermunculan di seluruh dunia.