Jembatan yang memiliki tinggi lebih dari 45 meter ini runtuh menimpa rel kereta api yang berada di bawahnya. Di bawah reruntuhan itu, para penyelamat menemukan setidaknya 10 mobil.
"Besarnya bencana ini merupakan catatan sejarah, karena menyebabkan puluhan kematian, termasuk mereka yang jatuh dari atas jembatan..." kantor berita Italia, Adnkronos, melaporkan berdasarkan keterangan perwakilan ambulans.
Struktur bangunan ini didirikan pada tahun 1960-an dan diberi nama berdasarkan nama seorang insinyur, Riccardo Morandi. Jembatan ini juga sering disebut dengan, meski bukan nama resmi, Jembatan Brooklyn, karena strukturnya yang sedikit mirip dengan jembaran Amerika yang terkenal.
Menurut pihak kepolisian, panjang konstruksi yang runtuh adalah 200 meter.
Struktur penahan beban berat yang melemah, suatu kecacatan, disebut sebagai kemungkinan penyebab keruntuhan, yang terbentuk selama angin badai dan petir. Beberapa saksi mata menyatakan bahwa petir menyambar jembatan.
Jembatan ini terakhir direnovasi pada tahun 2016.
Pada pukul 14:56 waktu Moskow, para penyelamat berhasil menyelamatkan salah satu korban dari puing-puing reruntuhan. Ia dibawa ke rumah sakit dengan helikopter.
Karena insiden ini, lalu lintas diblokir di bagian jalan arah jembatan. Petugas pemadam kebakaran, dokter dan penegak hukum bekerja di area bencana tersebut.