Saat ini, pencipta kriptokurensi nomor 1, yang bersembunyi dibalik nama samaran Satoshi Nakamoto, dianggap sebagai pemilik terbesar "emas digital". Modal yang dihasilkan di awal kemunculan mata uang virtual tersebut diperkirakan mencapai sekitar 1 juta BTC. Pada saat yang sama, ia tidak pernah menjual koin-koinnya. Mengingat nilai bticoin saat ini, kekayaannya melampaui $6 miliar dolar.
Pemerintah Bulgaria juga adalah pemegang terbesar bitcoin. Pada Mei tahun lalu, badan penegakan hukum Republik Bulgaria menghentikan aktivitas sekelompok penjahat dan menyita sekitar 214.000 BTC darinya. Jumlah koin ini akan cukup untuk membayarkan seperempat utang nasional negara tersebut. Pada Juli 218, nilai mereka diestimasi sekitar $1,4 miliar dolar. Sementara itu, otoritas Bulgaria tidak mengungkapkan rencana lebih lanjut terkait kriptokurensi hasil sitaan tersebut.
Tyler dan Cameron Winklevoss, saudara kembar dari AS menjadi yang pertama dalam sejarah milyarder bitcoin industri kripto yang meraih modal mereka berkat apresiasi mata uang digital tersebut. Pada Maret 2013, saat harga 1 koin sekitar $120, mereka membeli bitcoin senilai $11 juta. Menurut beberapa sumber, saat ini saudara kembar Winklevoss memilki hampir 1% BTC yang beredar yang setara dengan sekitar 100.000 koin.
Salah satu milyarder kriptokurensi pertama, Roger Ver, bermimpi untuk menciptakan negara liberalnya sendiri, dimana semua orang akan menjadi pemilik absolut dari kehidupannya sendiri. Pada 2014, ia melepaskan kewarganegaraan Amerikanya dan pindah ke pulau kecil di Karibia. Diyakini ia memiliki setidaknya 100.000 BTC.
Barry Silbert adalah seorang kapitalis ventura dan pendiri perusahaan investasi Digital Currency Group. Pada tahun 2014, pada sebuah lelang yang diselenggarakan oleh US Marshals Service, ia membeli 48.000 BTC pada harga $350 per koin. Kriptokurensi ini disita oleh FBI pada September 2013 dari situs online Silk Road yang terlibat dalam perdagangan barang ilegal.