1. Charles Ponzi (Securities Exchange Company)
Kerugian: sekitar $20 juta
Jenis penipuan: skema piramida
The Securities Exchange Company terlibat dalam transaksi arbitrasi. Dalam surat utang yang diterbitkan, perusahaan tersebut wajib menggandakan setiap $1000-1500 yang diterima dalam 90 hari.
Di musim panas 1920, salah satu investornya, Daniels, meminta 50% laba dari perusahaan Ponzi. Di bawah hukum saat itu, tuntutan hukum seperti itu memungkinkan dana Ponzi yang disimpan pada beberapa rekening di bank untuk dibekukan. Pada 26 Juli, Ponzi mengumumkan penghentian sementara penerimaan setoran sehubungan dengan penyelidikan pajak. Ponzi salah langkah, investor justru mulai mengambil uang keluar dari perusahaan. Sehingga skema piramida pun tumbang, Ponzi ditangkap sehubungan dengan utang senilai $7 juta, dengan dana dalam rekening hanya sebesar 4 juta.
Pada bulan Oktober tahun yang sama, Ponzi dihukum lima tahun penjara.
2. Bernard Ebbers (WORLDCOM)
Kerugian: $100 miliar
Jenis penipuan: laporan keuangan palsu
Pendiri perusahaan telekomunikasi WorldCom, Bernie Ebbers, pernah dianggap sebagai salah satu pebisnis AS paling cerdas. Awalnya, ia merupakan salah satu investor, dan kemudian menjadi CEO perusahaan, atas bujukan teman-temannya.
Krisis datang pada Juni 2002, saat pimpinan WorldCom yang baru mengakui bahwa data pada laba tahun 2001 dan kuartal pertama 2002 dilebihkan hingga $3,9 miliar (jumlah tersebut pada akhirnya tumbuh menjadi $11 miliar).
Hal ini menjadi titik mula serangkaian investigasi dan proses hukum yang difokuskan pada Ebbers. Ia dinyatakan bersalah atas penipuan dan keterlibatan dalam kejahatan sebagai hasil dari laporan keuangan yang palsu oleh WorldCom.
3. Jordan Belfort (STRATTON OAKMONT)
Kerugian: $200 juta
Jenis penipuan: manipulasi pasar saham
Firma pialang saham Belfort yang didirikan pada tahun 1990an, terlibat dalam penjualan saham murah melalui telepon yang mendesak para investornya untuk memasuki transaksi menipu. Staf perusahaan mencapai lebih dari ribuan pegawai yang melakukan transaksi keuangan dengan total omset mencapai lebih dari satu miliar dolar termasuk IPO perusahaan sepatu Steve Madden.
Pada 1998, Belfort dihukum karena penipuan dan pencucian uang. Ia bekerja sama dengan FBI dan dihukum penjara selama 22 bulan. Ia juga wajib membayarkan kembali $110,4 juta, yang ia raih dari hasil menipu para kliennya.
Kisah Belfort menginspirasi sutradara ternama, Scorsese, untuk membuat film berjudul "The Wolf from Wall Street."
4. James Paul Lewis Jr. (FINANCIAL ADVISORY CONSULTANTS)
Kerugian: $311 juta
Jenis penipuan: skema piramida
James Paul Lewis Jr. menjalankan salah satu skema Ponzi terbesar dan terlama dalam sejarah Amerika Serikat.
Selama lebih dari 20 tahun, Lewis mengumpulkan sekitar $311 juta dolar AS dari para investor yang dijanjikan keuntungan tinggi. Lewis mengatakan bukannya menginvestasikan uang tersebut, ia justru menggunakannya untuk membiayai gaya hidupnya yang mewah seperti membeli mobil mewah, rumah besar dan kekasih.
Cara yang dijalankan Lewis merupakan "skema Ponzi" klasik; dalam skema ini, investor baru memberikan uang yang akan dibagikan kembali ke investor sebelumnya (termasuk Lewis sendiri).
Pada 2006, Lewis menerima hukuman penjara selama 30 tahun karena pencucian uang dan denda sebesar $156 juta.
5. Michael de Guzman (BRE-X MINERALS)
Kerugian: $3 miliar
Jenis penipuan: data palsu pada simpanan emas
Pada 1993, Michael de Guzman mengumumkan ke publik mengenai simpanan emas baru di Busang. Simpanan logam mulia tersebut diestimasi mencapai 30 juta ounce, kemudian naik menjadi 70 juta dan selanjutnya mencapai 200 juta ounce.
Menurut beberapa estimasi, simpanan tersebut memiliki 3-4% dari seluruh simpanan emas di dunia. Harga saham perusahaan naik dari $1 miliar menjadi $6 miliar dalam tiga tahun. Perusahaan membentuk kemitraan dengan Freeport-McMoRan yang mendesak untuk melakukan audit baru dan pengecekan ulang seluruh data. Hasilnya mencengangkan: Busang sama sekali bukan merupakan sebuah simpanan dan tidak ada emas di dalamnya. Saham perusahaan kemudian jatuh menjadi nol dan sang ahli geologi, dalam situasi yang aneh, jatuh dari helikopter seminggu sebelum pemeriksaan berakhir.
6. Samuel Israel III (BAYOU HEDGE FUND GROUP)
Kerugian: $350 juta
Jenis penipuan: jaminan pendapatan yang tidak realistis
Samuel Israel III bekerja sebagai direktur eksekutif dari kelompok perusahaan yang makmur Bayou Hedge Fund Group.. Pada 2005, perusahaan tersebut telah mengumpulkan dana lebih dari $2 miliar. Sementara itu, Bayou tidak memiliki pendapatan riil apapun.
Dalam kejahatannya, skema piramida klasik digunakan: Israel menutup utang ke investor yang sebelumnya melalui kontribusi dari investor baru.
Saat skema piramida ini meledak, kerugian investor mencapai ratusan juta dolar.
Pengadilan memutuskan Israel bersalah karena menyebabkan kerusakan yang diestimasi mencapai $350 juta. Ia dihukum penjara hingga 20 tahun dan membayar denda sebesar $200 juta.
7. Joseph Nacchio (QWEST COMMUNICATIONS INTERNATIONAL)
Kerugian: $3 miliar
Jenis penipuan: insider trading
Mantan presiden perusahaan telekomunikasi AS Qwest, Joseph Nacchio, menjual saham perusahaan sekitar $50 juta setelah ia menerima informasi rahasia bahwa perusahaan tersebut tidak akan mencapai target keuangan.
Pada 20 April 2007, Nacchio dinyatakan bersalah atas 19 tuntutan insider trading dan dihukum penjara selama 6 tahun.
8. Barry Minkow (ZZZZ BEST INC.)
Kerugian: $100 juta
Jenis penipuan: skema piramida
Pada 1987, saat Barry berusia 20 tahun, kapitalisasi perusahaan miliknya, ZZZZ Best, mencapai $280 juta, dan nilai paket Minkow diestimasi sebesar $100 juta.
Pengusaha tersebut memberikan kuliah mengenai kesuksesan yang tidak pernah ada sebelumnya, menghadiri acara Oprah Winfrey sebagai seorang tamu dan menulis buku.
Pada 1988, para jurnalis mendapatkan keterangan bahwa perusahaan Minkow tidak benar-benar ada dan bahwa ia memalsukan puluhan ribu dokumen untuk masuk IPO.
Barry Minkow dihukum penjara selama 25 tahun dan denda $26 juta.
9. Kenneth Lay dan Jeffrey Skilling (ENRON)
Kerugian: $74 miliar
Jenis penipuan: pemalsuan data keuangan
Skilling dinyatakan bersalah atas 35 tuduhan penipuan sekuritas terkait tumbangnya perusahaan Enron. Ia tidak mengakui semua tuduhan tersebut. Namun, jaksa berhasil membuktikan bahwa Skilling menjual saham Enron dengan total nilai $60 juta setelah meninggalkan perusahaan tersebut.
Tentu saja, perwakilan dari jaksa penuntut mengatakan bahwa Jeffrey mengetahui tentang keadaan perusahaan yang akan segera bankrut dan menggunakan pengetahuan ini bertentangan dengan semua undang-undang mengenai transaksi mata uang.
Skilling dihukum penjara selama 24 tahun dan denda $45 juta.
10. Bernie Madoff (BERNARD L. MADOFF INVESTMENTS SECURITIES LLC)
Kerugian: $65 miliar
Jenis penipuan: skema piramida
Bernard Madoff, menurut estimasi awal para pakar, adalah operator penipuan keuangan terbesar dalam sejarah yang berimbas pada satu sampai tiga juta orang dan ratusan organisasi keuangan. Kerugian diperkirakan mencapai $64,8 miliar.
Pada 10 Desember 2008, Madoff, menurut media mengatakan kepada anaknya Andrew dan Mark bahwa usahanya adalah sebuah skema Ponzi besar-besaran dan "satu kebohongan besar". Anak-anaknya menyampaikan informasi ini kepada pihak berwenang. Pada hari berikutnya, Biro Federal memulai sebuah investigasi. Rekening-rekening bank Madoff dibekukan, ia sendiri ditahan. Ternyata sekuritas Madoff tidak diinvestasikan dalam dana trust setidaknya selama 13 tahun terakhir.
Selama periode krisis keuangan global pada November-Desember 2008, beberapa investor besar menuntut pengembalian dana yang diinvestasikan atau properti lainnya senilai $7 miliar, namun Madoff tidak memiliki apapun untuk membayarnya, maka skema piramida pun meledak.
Utang perusahaan diperkirakan sekitar $50 miliar. Sebagian pihak meragukan bahwa ia beraksi sendirian, dan menuntut ditemukannya kaki tangan kejahatannya.
Pihak berwenang AS yakin bahwa lembaga dana Madoff tidak melakukan satu transaksi apapun di bursa saham selama kehadirannya.
Atas penipuan ini, Madoff menerima hukuman penjara selama 150 tahun dan denda $170 juta.