logo

FX.co ★ Para pembeli minyak Rusia

Para pembeli minyak Rusia

Forbes, sebuah majalah bisnis bergengsi, telah menerbitkan sebuah peringkat pembeli-pembeli terbesar minyak Rusia pada tahun 2018. Perusahaan mana yang meningkatkan volume pembelian bahan mentah Rusia, dan perusahaan mana yang kemungkinan tidak akan memperpanjang kontrak mereka, baca selengkapnya dalam artikel kami.

Para pembeli minyak Rusia

Litasco

Jumlah kontrak: $12,9 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Lukoil, Surgutneftegaz, dan Bashneft-Polus.

Titik pembelian: Gardu pompa Stasiun Primorsk, Ust-Luga, Varandey, Kozmino, dan Komsomolskaya.

Litasco tetap memimpin daftar pembeli-pembeli terbesar minyak Rusia.

Penjualan Bashneft ke Rosneft tidak mempengaruhi kerja Bashneft dengan Litasco. Perusahaan tersebut mempertahankan kontraknya dengan Bashneft-Polus dan dalam setahun terakhir membeli 1,8 juta ton minyak dari ladang minyak Trebs dan Titov.

Saat ini, nasib Litasco tengah dipertanyakan. Lukoil berencana akan menjual perusahaan afiliasinya.

Para pembeli minyak Rusia

China National United Oil Corporation

Jumlah kontrak: $11 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Rosneft dan Transneft.

Titik pembelian: Pelabuhan Kozmino, Dzhalinda (perbatasan Rusia dan China), pos pemeriksaan Alashankou (perbatasan Kazakhstan dan China).

Selama dua tahun berturut-turut, Rusia menjadi importir minyak terbesar di China. Chinaoil adalah salah satu pembeli bahan mentah terbesar dari Rosneft. Pada 2017, impor minyak di China naik 10,2% menjadi 419,6 juta ton, impor minyak Rusia - naik 13,8% menjadi 59,7 juta ton. Selain ke pasar Rusia, Chinaoil juga menjual dan membeli minyak beserta produknya di pasar negara-negara barat dan Timur Tengah.

Para pembeli minyak Rusia

Rosneft Trading

Jumlah kontrak: $8,3 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Rosneft, NNK, dan Tatneft.

Titik pembelian: Primorsk, Novorossiysk, Ust-Luga, Kozmino, Yeosu (Korea Selatan), Adamova Zastava (Polandia).

Volume ekspor Rosneft melalui Rosneft Trading naik 16,4 juta ton pada 2017 dan total nilai kontral bertambah $6,6 miliar. Pada saat yang sama, perusahaan ini menjual bukan hanya minyak dari perusahaan induk. Sejak 2016, Rosneft Trading memasok bensin ke perusahaan milik negara Indonesia, Pertamina. Pada tahun yang sama, sebuah kontrak ditandatangani antara Rosneft dan pemerintah Kurdi Irak untuk pembelian minyak dalam periode 2017 sampai 2019 dengan pembayaran di muka,

Para pembeli minyak Rusia

Total Oil Trading

Jumlah kontrak: $7,2 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Gazprom Neft, Surgutneftegaz, dan Rosneft.

Titik pembelian: Primorsk, Ust-Luga, Rotterdam (Belanda), Adamova Zastava (Polandia).

Pada 2015, Total Oil Trading menandatangani kontrak baru berjangka dua tahun dengan Rosneft untuk pengiriman 4,8 juta ton minyak per tahun ke Jerman. Perusahaan Perancis, Total, membeli minyak Rusia terutama melalui anak perusahaannya, yaitu Total Oil Trading SA (TOTSA), sertaTotal E&P Russie.

Pada 2017, volume pembelian turun 1,2 juta ton, namun jumlah total kontrak meningkat.

Para pembeli minyak Rusia

Tatneft Europe

Jumlah kontrak: $4,6 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Tatneft.

Titik pembelian: Novorossiysk, Primorsk, Ust-Luga, Adamova Zastava (Polandia), Budkovce (Slovakia).

Tatneft Europe AG hanya membeli minyak Tatneft di Rusia, karena merupakan anak perusahaan tradingnya. Tahun lalu, volume pembelian naik 2,3 juta ton menjadi 12,6 juta ton. Pada 2015, Tatneft Europe menunjukkan minat khusus pada para pembeli dari Polandia.

Setelah beberapa laporan adanya ketertarikan dari perusahaan Orlen untuk meningkatkan pembelian minyak dari Arab Saudi, Tatneft menyarankan Kementerian Energi agar mengembangkan langkah-langkah untuk melindungi perusahaan-perusahaan Rusia di pasar minyak Eropa.

Para pembeli minyak Rusia

Shell Trading

Jumlah kontrak: $4 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Surgutneftegaz, Gazprom Neft, dan Rosneft.

Titik pembelian: Primorsk, Novorossiysk, Ust-Luga, Budkovce (Slovakia), Adamova Zastava (Polandia).

Beberapa anak perusahaan Shell memiliki kontrak untuk memasok minyak Rusia: Shell International Trading and Shipping Company, Shell International Eastern Trading Company, dan Shell Trading International. Shell membuka sebuah anak perusahaan bernama Shell Trading Rasha BV di Moskow untuk bekerja dengan mitra Rusia. Pada saat yang sama, A Royal Dutch Shell telah memproduksi gas dan minyak di Rusia bersama dengan Gazprom dan Gazprom Neft selama bertahun-tahun.

Pada 2017, Shell meningkatkan volume pembelian minyak di Rusia hingga 2 juta ton, nilai total kontrak tumbuh $1,4 miliar.

Para pembeli minyak Rusia

Glencore

Jumlah kontrak: $4 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Rosneft, Neftis, Neftus, dan Yukola-Neft.

Titik pembelian: Primorsk, Ust-Luga, Budkovce (Slovakia), Feneshlitke (Hungaria).

Pada 2016, 19,5% saham Rosneft dibeli oleh sebuah konsorsium dana negara Qatar, QIA, dan perusahaan trading komoditas Swiss, Glencore. Kontrak tersebut mencapai 10,2 miliar euro. Di bawah ketentuan kontrak, Rosneft menjadi pemasok minyak untuk Glencore selama lima tahun. Hasilnya, volume minyak Rosneft meningkat 10,9 juta ton per tahun. Pada 2017, Glencore membeli 11,2 juta ton minyak Rusia, jumlah ini 3,6 juta ton lebih kecil dari setahun lalu. Nilai total kontrak tetap sama, $4 miliar. Hanya $100 juta lebih kecil dari tahun 2016.

Para pembeli minyak Rusia

Orlen

Jumlah kontrak : $3.8 billion

Bekerja sama di Rusia dengan Rosneft.

Titik pembelian: Adamova Zastava (Polandia).

Kerja sama perusahaan minyak asal Polandia, Orlen, dengan perusahaan-perusahaan Rusia telah terjalin lama dan menurut pimpinan Rosneft, Igor Sechin, "telah teruji selama bertahun-tahun". Pada Desember 2015, pemasok minyak Rusia ke Orlen meningkat. Dan pada Juni 2016, Rosneft dan Orlen memperpanjang kontrak untuk memasok minyak ke Republik Ceko, dimana Orlen merupakan pemimpin pengilangan minyak, selama tiga tahun.

Volume pembelian minyak Rusia di 2017 turun 2,1 juta ton namun nilai total kontrak tumbuh sebesar $300 juta.

Para pembeli minyak Rusia

QHG Trading

Jumlah kontrak: $2,6 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Rosneft, Bashneft-Polus, dan Surgutneftegaz.

Titik pembelian: Primorsk, Ust-Luga, Feneshlitke (Hungaria), Budkovce (Slovakia).

British QHG Trading LLP adalah sebuah usaha bersama antara perusahaan trading terbesar Swiss, Glencore, dan Qatar Holding LLC (milik badan dana negara Qatar, QIA).

Rosneft per tahunnya mengirimkan 4,5 juta hingga 11 juta ton minyak ke perusahaan trading tersebut, di bawah ketentuan kontrak yang ditandatangani pada 2017. Harga tiap pengiriman ditentukan oleh kuotasi pasar minyak mentah pada saat pengiriman terkait.

Pada 2017, QHG Trading membeli 7,7 juta ton minyak Rusia senilai $2,6 miliar.

Para pembeli minyak Rusia

Vitol

Jumlah kontrak: $2,5 miliar

Bekerja sama di Rusia dengan Lukoil, Bashneft-polus, dan Surgutneftegaz.

Titik pembelian: Primorsk, Ust-Luga, Novorossiysk, dan Kozmino.

Pada 2013, Rosneft memasuki perjanjian dengan Glencore dan Vito untuk pasokan minyak senilai $10 miliar hingga 2018. Rosneft selalu memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Glencore dan Trafigura dibandingkan dengan Vitol yang selalu membeli minyak Rusia lebih sedikit. Oleh karena itu, sebagian pakar menyakini bahwa kontrak dengan Vitol kemungkinan besar tidak akan berlangsung lama.

Buka daftar artikel Buka akun trading