Steve Wozniak (Apple)
Para penggemar Apple mengenal Steve Jobs dengan baik, namun hanya sedikit orang yang mengenal Steve Wozniak, rekan terdekat Jobs dan pendiri raksasa teknologi tersebut.
Steve Wozniak, yang dikenal dengan sebutan "Woz", memulai karirnya di Hewlett-Packard (HP) sebagai insinyur kalkulator. Pada 1975, Wozniak membujuk HP untuk merilis sebuah PC yang didesain oleh dirinya sendiri. HP tidak setuju, namun Jobs langsung menghargai potensi temannya dan menawarkannya untuk membangun sebuah bisnis untuk menciptakan produk tersebut bersama.
Setelah menyelesaikan model aslinya pada 1976, Apple I, PC pertama dalam sejarah perusahaan yang baru dibentuk tersebut, dibuat.
Hanya dalam 4 tahun setelahnya, Apple mulai menikmati popularitas besar di pasar. Dan para pemilik perusahaan yang didirikan di garasi tersebut, yakni Jobs dan Wozniak menjadi milyarder. Dengan pengetahuan elektronik Wozniak dan keahlian pemasaran Jobs, keduanya menemukan kecocokan untuk membangun usaha bersama.
Setelah pada akhirnya meninggalkan Apple pada 1987, Steve Wozniak membuka beberapa perusahaan berteknologi tinggi yang terlibat dalam bidang amal dan menerbitkan otobiografinya, iWoz. Kini, ia masih menjadi bagian dari Apple dan pemilik saham perusahaan. Wozniak melakukan perjalanan dan ikut serta dalam berbagai konferensi di seluruh dunia.
Eduardo Saverin (Facebook)
Facebook, jejaring sosial terpopuler dunia, awalnya diciptakan oleh empat teman yang belajar di universitas yang sama dan bermimpi mendapatkan alat yang universal untuk dapat berkomunikasi dengan teman-teman mereka. Kini, sebagian besar orang yang kenal dengan Facebook akan mengatakan bahwa pendirinya adalah Mark Zuckerberg. Dan sangat sedikit orang yang mengetahui tahap-tahap awal perusahaan yang salah satu peran kuncinya dipegang oleh Eduardo Saverin.
Pada 2004, sekelompok mahasiswa, termasuk Zuckerberg dan Saverin, mulai bekerja untuk menciptakan Facebook. Saverin menginvestasikan sebagian besar dananya dan menjadi direktur keuangan. Zuckerberg dan yang lainnya secara langsung terlibat dalam pembangunan situsnya. Karena konflik keuangan, Saverin harus keluar, tepat saat Facebook mulai meraih popularitas di kalangan mahasiswa.
Kini, Saverin memiliki 5% saham di perusahaan. Ia menjadi seorang warga negara Singapura setelah mengembalikan kewarganegaraan AS-nya pada 2012. Ia adalah orang terkaya di negara-pulau tersebut dengan kekayaan bersih mencapai $10 miliar.
Paul Allen (Microsoft)
Microsoft terutama terhubung dengan Bill Gates, orang terkaya di planet ini dan CEO dari perusahaan teknologi terbesar di dunia. Namun, seperti halnya di Apple, perusahaan tersebut berutang asal-usulnya kepada beberapa orang.
Peran penting dipegang oleh Paul Allen, yang berteman dengan Gates sejak masa sekolah. Allen menciptakan sistem operasi terpopuler di dunia. Gates dan Allen bekerja bersama di MITS, dimana mereka memperoleh seluruh keahlian pemograman yang penting. Mereka berdua menciptakan Microsoft. Pesanan besar yang datang dari IBM untuk sistem operasi PC pada 1980 menjadi titik balik untuk perusahaan.
Namun tiga tahun setelahnya, pada 1983, saat kedua entrepeneur tersebut telah menjadi milyarder, Allen menjual seluruh saham Microsoftnya dan meninggalkan perusahaan. Ia sakit parah dan berselisih dengan rekannya.
Kini, Paul Allen menjadi seorang investor besar dan filantropis yang menyumbangkan lebih dari $2 miliar untuk amal. Selain itu, ia memiliki dua tim olahraga profesional, Seattle Seahawks dan Portland Trail Blazers.
Paul Allen selalu memiliki ketertarikan dengan musik. Produser musik ternama, Quincy Jones, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Allen dapat menyanyi dan memainkan gitar "sama seperti" legenda musik rock, Jimi Hendrix.
Garrett Camp (Uber)
Uber, layanan mobil berbasis permintaan, kini hadir di banyak negara. Meski aplikasi sewa mobil tersebut seringkali terkait dengan CEO Travis Kalanick, namun gagasan untuk aplikasi ini ditawarkan oleh Garret Camp, yang juga mendirikan start-up UberCap.
Garrett pada awalnya mendirikan Uber pada awal 2009 dan mengenalkan Kalanick kepada gagasannya setelah sekian lama. Hasilnya, Travis menjadi penasihat untuk Garrett dan diberikan posisi CEO. Perkembangan yang lambat ini terkait dengan pendekatan Camp terhadap proyek-proyeknya: setelah sekian lama menyimpan gagasannya dan setelah diyakinkan akan daya tariknya, ia barulah mengundang investor-investor.
Pada 2010, setelah penunjukkan Kalanick untuk menjabat pimpinan eksekutif, Camp secara bertahap mengambil kursi penonton dan tidak lagi tampil dalam konferensi pers. Perlu dicatat bahwa Camp tidak kehilangan sahamnya dalam start-up yang sangat sukses ini dan dalam periode mulai 2010 hingga saat ini, ia berhasil mengerjakan beberapa proyek. Expa, perusahaan yang membantu perusahaan start-up baru dari tahap perkembangan hingga perilisan produk jadi, adalah salah satu proyeknya.
Selain itu, pada Maret tahun ini, Camp mengumumkan rencananya untuk meluncurkan kriptokurensinya sendiri bernama, Eco.
Sergey Brin (Google)
Terdapat jutaan permintaan Google setiap hari dari seluruh penjuru dunia. Mesin pencarian ini menjadi milik Alphabet, yang hari ini merupakan salah satu firma teknologi terkuat dan paling berpengaruh. Terdapat dua orang yang berteman pada awal mula Google: Larry Page dan Sergey Brin. Mereka bertemu saat di universitas dan dengan cepat menemukan kesamaan.
Pada 1997, mereka mendaftarkan "Google.com" sebagai sebuah domain. Meski sistem tersebut pada awalnya mencari bahan-bahan materi perkuliahan, gagasan aslinya sangat revolusioner untuk tahun-tahun pertamanya karena tanpa mengetahui halaman web yang pasti, sangat mustahil untuk dapat menemukannya.
Seiring waktu, karena perbedaan dalam pendekatan dan karakter, hubungan antara kedua pendiri memburuk. Dan Brin memutuskan untuk berhenti.
Pada 2004, Forbes menempatkan Page dan Brin pada posisi yang sama dalam daftar lima orang paling berpengaruh di dunia. Saat ini, Sergey Brin menjabat sebagai presiden Alphabet. Hingga 2015, ia menikahi Anne Wojcicki, yang merupakan saudara dari CEO YouTube, Susan.