Tempat ke-1 – Mexico Сity, Meksiko
Meksiko merupakan negara yang paling berkembang di Amerika Latin. Biaya hidup di ibu kotanya telah tumbuh lebih dari kota-kota lain terkait pelemahan peso Meksiko baru-baru ini. Alasan lain adalah revisi terbaru dari Perjanjian Perdagangan Bebas (NAFTA), yang ditandatangani oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Tempat ke-2 – Santiago, Chili
Chili, yang mempunyai cadangan besar logam merah, merupakan salah satu negara eksportir terbesar barang mentah yang diekstraksi dan produk-produk yang terbuat darinya. Baru-baru ini, perusahaan luar negeri telah menunjukkan minat yang signifikan terhadap deposito tembaga Chili dan perusahaan yang dirancang atas dasar itu. Semua ini menyebabkan harga yang lebih tinggi untuk barang-barang di ibu kota Chili, Santiago. Penguatan peso Chili juga berperan tidak kalah pentingnya dalam proses ini.
Tempat ke-3 – Saint-Petersburg, Rusia
Seperti yang telah ditekankan oleh para analis, posisi tinggi yang St. Petersburg tempati dalam peringkat disebabkan penguatan ruble Rusia dan pertumbuhan harga minyak dunia. Di saat yang sama, harga konsumen rendah yang diakibatkan dari perlambatan inflasi masih tidak dapat mengimbangi biaya hidup di negara ini.
Tempat ke-4 – Kiev, Ukraina
Di Kiev, harga makanan telah naik sejak krisis 2014. Di saat yang sama, kenaikan harga telah memmengaruhi semua lingkup kehidupan secara vitrtual. Harga rumah dan asuransi menjadi sangat nyata. Alasan dari situasi ini sangat jelas: jatuhnya mata uang nasional yang berkelanjutan hingga sekarang, serta situasi sulit mengenai pasokan bahan bakar Rusia untuk negara.
Tempat ke-5 – Prague, Republik Ceko
Dibandingkan negara-negara lain di Republik Ceko, Prague benar-benar menaikkan harga semua hal dua kali lipat, namun berbicara tentang kota-kora Eropa Barat, kehidupan di ibu kota Ceko cukup terjangkau. Harga makanan, contohnya, hampir sama dengan di Rusia, namun Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk air panas yang terutama mahal di Prague.
Tempat ke-6 – Belgrade, Serbia
Serbia belum sepenuhnya pulih dari krisis, sehingga standar hidup di sini cukup rendah. Menurut mayoritas warga Serbia, perumahan yang sangat kurang di negara ini sangat mahal dan tidak masuk akal.
Tempat ke-7 – Pretoria, Afrika Selatan
Saat ini, Pretoria telah meraih reputasi sebagai kota yang cukup tenang dengan kehidupan yang tertib yang tingkatannya cukup tinggi. Kota ini merupakan salah satu dari dua kota di Afrika Selatan yang ada dalam daftar ini.
Tempat ke-8 – Moscow, Rusia
Terlepas dari fakta bahwa kehidupan di ibukota Rusia pada tahun 2017 tidak naik secepat di St. Petersburg, di peringkat keseluruhan kota paling mahal. Moskow berada di depan ibukota utara sejauh 12 posisi mengambil tempat ke-86 dibanding St. Petersburg di tempat ke 98.
Tempat ke-9 – Johannesburg, Afrika Selatan
Di Johannesburg, pajak untuk biaya utilitas tumbuh dalam laju yang cepat, namun harga perumahan dan makanan di Afrika Selatan relatif rendah dibandingkan dengan Eropa dan AS.
Tempat ke-10 – Madrid, Spanyol
Posisi kesepuluh diambil oleh kota di area euro, Madrid, yang harga perumahannya tumbuh cepat sekali.