FX.co ★ Negara-negara dengan teknologi termaju

Menurut kajian terbaru dari PBB, Prancis adalah pimpinan baru di Uni Eropa dalam hal layanan online yang disediakan oleh pemerintah. Bahkan, Prancis adalah salah satu negara di dunia yang menerapkan e-governance atau pemerintahan elektronik, yang mengubah segala hal untuk warganya.

Belum lagi, dengan 13 juta terminal WiFi publik yang tersebar di sepanjang negeri, lebih dari 83% warga terkoneksi dengan internet, dibandingkan dengan rata-rata warga Eropa sebesar 75%. Saat ini, hanya 5% GDP Prancis yang mewakili teknologi digital, namun angka ini diperkirakan naik tiga kali lipat pada 2020.

Finlandia dikenal sebagai negara dimana salah satu perusahaan ponsel tersukses di dunia, yaitu Nokia, dilahirkan. Namun, bukan hanya itu yang dapat ditawarkan oleh negera Skandinavia ini. Finlandia juga merupakan tanah kelahiran Linux, Internet Relay Chat, teknologi nirkabel, dan browser pengguna grafis pertama. Negara ini merupakan pionir dalam hal fasilitas kesehatan dan proyek-proyek berteknologi tinggi. Finlandia juga menyediakan fasilitas kesehatan terbaik dan paling terjangkau di Eropa dan memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia.

Pelopor biosciences, sains lingkungan dan komunikasi seluler, kami tidak heran jika negara ini juga memimpin dalam indeks yang mengukur tingkat kebahagiaan warga di dunia.

Pada Perang Dunia ke-2, Inggris bergabung dengan Pasukan Sekutu dan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menciptakan teknologi baru agar dapat memenangkan peperangan.

Dengan sejarah yang terbentang lebih dari ratusan abad, tidak mengherankan jika Inggris menjadi negara industrialisasi pertama. Negara tersebut bertanggung jawab dalam menciptakan mesin lokomotif, jaring luas dunia (worldwide web), telegraf listrik, mesin jet, pesawat tempur, motor listrik, dan BAE Systems Taranis.

Karena Kerajaan Inggris memiliki daerah jajahan yang luas pada masa itu, Kerajaan juga membawa teknologi ke negara lain. Terdapat banyak lintasan rel dan jembatan di India yang dibangun oleh Inggris dan masih kuat digunakan hingga hari ini.

China selalu memiliki dua hal yang mendukung - tenaga kerja yang ahli dan terjangkau, dan ruang untuk mengembangkan manufaktur. Dalam beberapa dekade terakhir, China telah menjadi pilihan utama perusahaan untuk membangun pabrik perakitan. Pemerintah memberikan keringanan pajak kepada perusahaan dan perusahaan dalam gilirannya mendapatkan tenaga kerja yang murah.

Dari perusahaan teknologi yang ternama seperti Apple dan Google hingga perusahaan pakaian seperti Adidas, Zara, dan Forever 21, kesemuanya memiliki pabrik produksi di China. Jadi, jika kamu memiliki iPhone terbaru atau sepatu kets Adidas, kemungkinan besar mereka semua dibuat di China.

Saat Korea Utara terus membicarakan mengenai kemajuannya dalam teknologi rudal dan kapal selam, yang tidak pernah kita lihat, negara tetangganya yang lebih terbuka dan bahagia Korea Selatan telah membuat pencapaian yang lebih nyata dalam sektor teknologi.

Menjadi kantor pusat bagi perusahaan-perusahaan seperti Hyundai, LG, dan tentu saja Samsung, Korea Selatan juga telah memberikan konstribusi besar dalam bidang robotik. Bahkan, beberapa perusahaan teknologi Korea Selatan kini diperhitungkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Selain itu, rata-rata kecepatan Internet di Korea Selatan mencapai 26,1 Mbit/s, yaitu hampir empat kali lebih cepat dari rata-rata kecepatan internet di dunia sebesar 7 Mbit/s.

Jika ada satu negara yang terdampak paling parah oleh Perang Dunia Kedua, maka negara itu adalah Jepang. Pemerintah harus benar-benar mengumpulkan keping-keping yang hancur dan merencanakan masa depan dimana negara tidak akan pernah berada dalam gejolak lagi.

Kini saat kita membicarakan mengenai Jepang, kita tidak berbicara mengenai bagaimana sebuah bom nuklir menghancurkan negara tersebut. Sebaliknya, kita membicarakan mengenai bagaimana negara tersebut menjadi tempat kelahiran perusahaan-perusahaan seperti Canon, Sony, Toyota, Mitsubishi, dan Nintendo. Kami membicarakan mengenai kereta peluru, jembatan-jembatan yang besar dan rumit, serta teknologi robotik mereka.

Selain itu, Jepang juga memberikan dunia toilet pintar yang berbicara dan mie instan.

Amerika Serikat, seperti Inggris, juga sangat diuntungkan dengan menjadi bagian dari Pasukan Sekutu pada masa Perang Dunia Kedua. GPS pertama ditemukan di Amerika untuk jet-jet tempur, dan kini ditemukan untuk menemukan lokasi McDonald's terdekat.

Dan tentu saja, negara ini terkenal karena daerah Silicon Valley, yang tidak hanya menginspirasi seluruh generasi insinyur-insinyur perangkat lunak, namun juga acara TV yang sangat lucu di HBO.

Silicon Valley menjadi rumah bagi sebagian perusahaan teknologi terbesar di dunia seperti Google, Facebook, Apple, Intel, IBM, Microsoft, dan Uber. Dan semakin banyak perusahaan startup yang meluncur di Valley setiap harinya.