Donald Trump
Pemimpin mutlak dalam jumlah deepfake adalah mantan Presiden Donald Trump yang baru terpilih. Tahun ini saja, lebih dari 12.000 permintaan dibuat di saluran Pika AI Discord untuk video dan gambar palsu yang menampilkannya. Salah satu contoh mencolok adalah video yang dirilis pada musim panas, di mana Trump diduga menyatakan bahwa penyanyi Taylor Swift mendukungnya dalam pemilihan presiden mendatang. Deepfake ini menjadi viral di media sosial, menyebabkan kebingungan yang signifikan karena banyak pengguna percaya bahwa video itu nyata.
Elon Musk
CEO Tesla, SpaceX, dan xAI Elon Musk telah menjadi pemimpin bisnis yang paling banyak melakukan deepfake pada tahun 2024. Hingga hari ini, lebih dari 9.500 permintaan untuk deepfake yang melibatkan Musk telah diajukan di saluran Pika AI Discord. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah video palsu yang dibuat untuk penipuan kripto. Video tersebut, yang disiarkan di YouTube Live, secara keliru menggambarkan Musk berjanji untuk menggandakan kontribusi investor, yang menyebabkan kerugian finansial bagi pengguna yang tidak menaruh curiga.
Taylor Swift
Penyanyi Amerika Taylor Swift juga menjadi salah satu korban utama deepfake tahun ini. Sejak Januari, kanal Pika AI Discord telah mencatat lebih dari 8.000 permintaan video dan foto palsu yang menampilkannya. Salah satu kasus paling memalukan melibatkan penyebaran gambar eksplisit palsu artis tersebut di media sosial. Konten ini memicu kemarahan di kalangan penggemar Swift. Selain itu, serikat SAG-AFTRA, yang melindungi hak-hak tokoh publik, mengutuk keras gambar-gambar tersebut dan menuntut agar gambar-gambar tersebut dihapus.
Joe Biden
Presiden AS Joe Biden telah menjadi tokoh politik kedua yang paling banyak di-deepfake pada tahun 2024. Sejauh ini, hampir 8.000 permintaan deepfake yang menampilkan Biden telah diajukan di platform Pika AI. Salah satu contoh paling kontroversial adalah rekaman audio di mana Biden diduga mengancam akan mengirim pesawat militer ke Texas sebagai tanggapan atas krisis migrasi. Rekaman itu menyebabkan kegemparan di media sosial, tetapi Gedung Putih dengan cepat membantah keasliannya, dengan menunjukkan tanda-tanda deepfake yang umum seperti suara monoton dan modulasi yang tidak wajar.
Tom Cruise
Aktor Hollywood Tom Cruise mengalami lonjakan popularitas deepfake pada tahun 2021, dengan video viral yang memperlihatkan dirinya bermain golf, melakukan trik sulap, dan berbicara tentang pertemuannya dengan Mikhail Gorbachev. Kemudian terungkap bahwa semua video ini palsu dan dibuat oleh seniman visual Chris Ume. Tiga tahun kemudian, Tom Cruise tetap menjadi aktor yang paling banyak menggunakan deepfake di dunia. Sejak awal tahun ini, lebih dari 2.000 permintaan deepfake yang menampilkan dirinya telah diajukan di platform Pika AI.