Jon Winkelried
Pada tahun 2023, Jon Winkelried, CEO perusahaan ekuitas swasta TPG Inc., muncul sebagai eksekutif dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat. Ia memperoleh hampir $200 juta tahun lalu, sebagian besar berkat kinerja keuangan perusahaannya yang kuat. TPG meningkatkan asetnya secara signifikan setelah mengakuisisi perusahaan investasi Angelo Gordon, sehingga total aset yang dikelolanya meningkat menjadi $212 miliar. Perusahaan tersebut juga mencapai pertumbuhan laba yang signifikan pada tahun 2023.
Harvey Schwartz
Harvey Schwartz, CEO Carlyle Group, memperoleh penghasilan hampir $188 juta tahun lalu. Ia mengambil alih pimpinan pada Februari 2023 dan dengan cepat meningkatkan kinerja perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, Carlyle Group mengalami peningkatan signifikan dalam aset yang dikelola, didorong oleh perluasan portofolio investasi di sektor-sektor dengan pertumbuhan tinggi seperti teknologi dan energi. Perusahaan tersebut juga menyelesaikan beberapa transaksi besar yang meningkatkan nilai pasarnya dan menarik modal tambahan.
Hock E. Tan
Hock E. Tan, CEO Broadcom, memperoleh penghasilan hampir $162 juta pada tahun 2023. Ia telah memimpin perusahaan tersebut selama lebih dari satu dekade, dan selama kurun waktu tersebut ia telah mengubah Broadcom menjadi pemimpin global dalam semikonduktor dan solusi perangkat lunak. Tahun lalu, Broadcom memperkuat posisi pasarnya melalui akuisisi strategis VMware senilai $61 miliar, yang memperkuat kehadirannya dalam solusi cloud dan perusahaan.
Nikesh Arora
Nikesh Arora, CEO Palo Alto Networks, berhasil meraup sekitar $151 juta pada tahun 2023. Sejak mengambil alih pada tahun 2018, Arora telah memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam solusi keamanan siber dan cloud. Tahun lalu, Palo Alto Networks mengalami pertumbuhan pendapatan, didorong oleh meningkatnya permintaan akan produk keamanan siber dan perluasan portofolionya, termasuk teknologi AI dan cloud yang canggih.
Sue Y. Nabi
Sue Y. Nabi, CEO Coty, melengkapi daftar eksekutif berpenghasilan tertinggi. Ia memperoleh lebih dari $149 juta pada tahun 2023, menjadikannya salah satu wanita dengan bayaran tertinggi di industri kecantikan. Sejak mengambil alih pada bulan September 2020, Nabi telah membawa Coty meraih keuntungan pasar yang signifikan. Perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan pendapatan yang kuat tahun lalu, didorong oleh peluncuran parfum Burberry Goddess yang sukses dan perluasan lini perawatan kulit Lancaster. Selain itu, Coty memperdalam kehadirannya di segmen mewah dengan mengamankan perjanjian lisensi dengan rumah mode Hugo Boss dan Marc Jacobs.