SCNF TGV
Kereta tercepat di dunia adalah SCNF TGV, yang dikembangkan dan diluncurkan di Prancis. Kereta ini menjadi kereta api komersial berkecepatan tinggi pertama di Eropa. Pada tahun 2007, SCNF TGV mencetak rekor dunia dengan mencapai kecepatan yang mengagumkan yaitu 574,8 km/jam di lintasan yang disiapkan khusus selama pengujian. Dalam operasi sehari-hari, SCNF TGV melaju dengan kecepatan yang lebih rendah yaitu sekitar 320 km/jam.
Shanghai Maglev
Kereta berkecepatan tinggi yang luar biasa lainnya adalah Shanghai Maglev, yang dikembangkan di Tiongkok. Kereta ini menggunakan teknologi levitasi magnetik, yang memungkinkannya melayang di atas lintasan, meminimalkan gesekan, dan meningkatkan kecepatan perjalanan secara signifikan. Dalam layanan reguler, Shanghai Maglev mencapai kecepatan hingga 460 km/jam, tetapi selama pengujian, kecepatannya bahkan lebih mengesankan yaitu 501 km/jam.
CR Hexie
Kereta ekspres CR Hexie juga berasal dari Tiongkok dan masuk dalam lima besar kereta api tercepat di dunia. Kereta ini dikembangkan pada tahun 2007 sebagai bagian dari program nasional Tiongkok untuk memodernisasi jaringan kereta apinya dan merupakan hasil kerja sama antara insinyur Tiongkok dan Eropa. Dalam operasi normal, CR Hexie mencapai kecepatan 349 km/jam, meskipun pengujian menunjukkan kecepatan maksimumnya dapat mencapai 486 km/jam.
JR Shinkansen
Kereta berkecepatan tinggi ini, yang dikembangkan di Jepang, pertama kali beroperasi pada pertengahan 1960-an. Sejak saat itu, kereta ini telah mengalami beberapa peningkatan, termasuk peningkatan kecepatan yang signifikan. Saat ini, JR Shinkansen dapat melaju hingga 320 km/jam dalam kondisi normal, tetapi selama pengujian, kecepatannya bahkan mencapai sekitar 443 km/jam.
Korail KTX-Sancheon
Korail KTX-Sancheon melengkapi lima besar. Kereta ini mulai beroperasi pada tahun 2010 di Korea Selatan, menandai langkah maju yang besar dalam pengembangan jaringan kereta api berkecepatan tinggi negara tersebut. Dalam operasi harian, KTX-Sancheon melaju dengan kecepatan hingga 305 km/jam, tetapi potensinya yang sebenarnya jauh lebih tinggi. Selama pengujian, kereta ini melaju hingga kecepatan 421 km/jam.