logo

FX.co ★ Lima negara yang hidup di balik Tirai Besi

Lima negara yang hidup di balik Tirai Besi

Di dunia kontemporer, di mana perjalanan menjadi semakin mudah diakses, masih ada negara-negara yang tetap tertutup dari dunia luar. Negara-negara ini melindungi perbatasan mereka tidak hanya dengan penghalang fisik tetapi juga melalui undang-undang ketat yang membatasi akses orang asing ke kehidupan sehari-hari mereka. Hari ini, kami akan memberi tahu Anda tentang lima negara paling tertutup di dunia, di mana akses masuk hampir mustahil.

Lima negara yang hidup di balik Tirai Besi

Korea Utara

Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) mungkin merupakan negara yang paling terkenal di antara negara-negara tertutup di dunia. Di bawah kepemimpinan dinasti Kim selama beberapa dekade, negara ini hampir sepenuhnya terisolasi dari dunia luar. Saat ini, masuk ke Korea Utara hanya dimungkinkan dengan visa khusus, yang dikeluarkan hanya untuk rencana perjalanan tertentu. Perjalanan independen di dalam negeri dilarang keras: wisatawan bepergian dengan ditemani pemandu resmi dan tidak diizinkan berinteraksi dengan penduduk setempat tanpa izin.

Lima negara yang hidup di balik Tirai Besi

Bhutan

Bhutan, sebuah kerajaan kecil di Himalaya, terkenal dengan filosofi Kebahagiaan Nasional Bruto. Akan tetapi, memasuki negara ini sangatlah sulit. Pemerintah secara sadar membatasi jumlah wisatawan untuk menjaga keseimbangan ekologi dan warisan budaya. Semua warga negara asing, kecuali penduduk India dan Bangladesh, harus memperoleh visa sebelum bepergian ke Bhutan dan membayar biaya turis harian yang ditetapkan pemerintah pada saat kedatangan. Biaya ini cukup tinggi dan bervariasi tergantung pada musim, sehingga perjalanan ke Bhutan hanya dapat dilakukan oleh beberapa orang terpilih.

Lima negara yang hidup di balik Tirai Besi

Turkmenistan

Turkmenistan dianggap sebagai salah satu negara paling tertutup di Asia Tengah. Negara ini memiliki kebijakan visa yang diatur secara ketat yang bertujuan untuk membatasi akses orang asing ke negara tersebut. Memperoleh visa ke Turkmenistan merupakan proses yang rumit dan tidak dapat diprediksi yang memerlukan undangan dari pihak tuan rumah dan persetujuan dari pihak berwenang. Bahkan dengan visa, warga negara asing harus mengikuti rute yang disetujui secara ketat di bawah pengawasan konstan dari pemandu. Pergerakan independen di dalam negeri dilarang dan akses ke beberapa wilayah dibatasi atau ditutup sepenuhnya.

Lima negara yang hidup di balik Tirai Besi

Libya

Libya, yang terletak di Afrika Utara, merupakan salah satu negara paling tidak aman di dunia. Sejak tumbangnya rezim Muammar Gaddafi pada tahun 2011, negara tersebut telah terjerumus ke dalam periode panjang gejolak politik, yang disertai dengan konflik bersenjata. Dalam kondisi seperti itu, mengunjungi Libya menjadi sangat berbahaya dan hampir mustahil. Memperoleh visa untuk memasuki negara tersebut sangatlah sulit dan bagi beberapa warga negara, hampir mustahil. Beberapa orang asing yang berhasil mendapatkan izin diharuskan untuk mendaftar ke otoritas setempat dan mematuhi peraturan keamanan yang ketat.

Lima negara yang hidup di balik Tirai Besi

Eritrea

Di bawah kepemimpinan Presiden Isaias Afwerki, yang telah berkuasa sejak Eritrea merdeka pada tahun 1993, negara ini telah menjadi salah satu negara paling terisolasi di dunia. Saat ini, masuk ke Eritrea sangat sulit, terutama bagi jurnalis Barat dan pembela hak asasi manusia, yang menghadapi kendala berat untuk memperoleh visa. Bahkan bagi wisatawan biasa, proses perolehan visa penuh dengan berbagai kendala. Setibanya di negara tersebut, wisatawan berada di bawah kendali ketat otoritas setempat.

Buka daftar artikel Buka akun trading