FX.co ★ Lima Danau Paling Berbahaya di Dunia

Natron (Tanzania)

Danau ini luar biasa tapi berbahaya, dapat mengubah siapa pun yang menyentuh perairannya menjadi patung batu. Fenomena yang tampak seperti fiksi dari cerita fantasi ini adalah kenyataan yang kejam. Tepian Natron penuh dengan "patung" binatang malang. Faktanya, air di Danau Natron sangat asin dan basa (pH mencapai 10,5), yang menyebabkan kematian makhluk hidup.

Kawah Ijen (Indonesia)

Kawah Ijen, yang terletak di pulau Jawa, memesona pada pandangan pertama dengan warnanya yang berubah-ubah dari pirus cerah menjadi hijau lembut pada waktu yang berbeda-beda dalam sehari. Namun, tempat ini sangat berbahaya. Terletak di kawah gunung berapi yang tidak aktif, Kawah Ijen dikelilingi oleh endapan belerang. Oleh karena itu, sering terjadi pelepasan metana ke udara, yang merupakan bahaya besar bagi kesehatan. Selain itu, air di danau ini mengandung asam klorida dalam konsentrasi besar, menjadikannya air paling asam di planet ini.

Nyos (Kamerun)

Danau Nyos terbentuk di kawah gunung berapi dengan magma di bawahnya, yang terus-menerus melepaskan karbon dioksida. Gas ini terakumulasi di perairan danau selama ratusan tahun, hingga suatu saat muncul ke permukaan akibat gempa bumi. Peristiwa yang terjadi pada tahun 1980-an itu menewaskan lebih dari 1.700 korban jiwa dan 3.500 hewan yang berada dalam radius 25 kilometer dari episentrum pelepasan CO2 pada saat bencana alam itu terjadi.

Pitch Lake (Trinidad)

Danau ini memiliki keunikan karena perairannya terbuat dari aspal cair alami. Di sinilah massa tarry hitam, yang digunakan untuk pembangunan jalan di seluruh dunia, diekstraksi. Permukaan Danau Pitch cukup padat di beberapa tempat sehingga memungkinkan Anda untuk bergerak di atasnya, namun hal ini berisiko. Anda dapat tiba-tiba terjebak saat danau mengubah konsistensinya dari keras menjadi lentur, sehingga menimbulkan bahaya akan tenggelam.

Boiling Lake (Pulau Dominika)

Pulau Dominika adalah rumah bagi sebuah danau dengan fenomena yang mencengangkan. Airnya memanas hingga 92°C. Hal ini terjadi bahkan di musim dingin ketika hujan mendinginkan udara hingga 10°C. Berenang di Boiling Lake dilarang keras bukan hanya karena suhu air yang tinggi, tetapi juga karena aktivitas mata air vulkanik bawah air, yang menyebabkan air terus memanas.