1. Dinar Kuwait (KWD)
Dinar Kuwait merupakan mata uang termahal di dunia pada tahun 2023. Saat ini, 1 KWD setara $3,26. Mata uang ini sangat diminati karena diketahui bahwa KWD dipatok ke USD dan sumber daya minyak mentah dan gas alam negara ini yang memang besar. Khususnya Kuwait adalah salah satu pengekspor komoditas minyak mentah dan gas alam terbesar di dunia. Banyak negara menggunakan dinar Kuwait untuk membeli minyak dan gas, sehingga memastikan pertumbuhan berkelanjutan dalam nilai tukar KWD.
2. Dinar Bahrain (BHD)
Posisi selanjutnya diisi oleh Dinar Bahrain sebagai mata uang paling berharga kedua di dunia. Saat ini, 1 BHD senilai dengan $2,65. Seperti KWD, dinar Bahrain kuat karena dipatok ke USD dan negaranya adalah pelaku pasar komoditas yang aktif. Bagian terbesar dari pendapatan di Bahrain berasal dari ekspor minyak dan gas alam. Padahal, komoditas tersebut merupakan produk ekspor terbanyak yang dipasok negara tersebut ke pasar global.
3. Rial Oman (OMR)
Rial Oman adalah mata uang paling berharga di dunia yang ada di posisi ketiga. Daya beli 1 OMR sama dengan $2,60. Mata uang nasional Oman yang juga dipatok ke USD, memiliki stabilitas ekonomi yang kuat dan tingkat inflasi yang relatif rendah. Bagian terbesar dari PDB Oman berasal dari penjualan minyak mentah dan gas alam ke pasar dunia.
4. Dinar Yordania (JOD)
Dinar Yordania menjadi mata uang paling kuat keempat dalam daftar Forbes. Saat ini, Anda dapat membeli $1,41 dengan 1 JOD. Mata uang dipatok ke greenback, semakin menjamin kekuatannya. Terlebih lagi, JOD menikmati salah satu nilai tukar paling stabil berkat situasi politik yang tenang dan aman di dalam negara bagian. Tidak seperti tetangganya, Kerajaan Yordania tidak terlibat dalam konflik internal maupun eksternal.
5. Pound sterling (GBP)
Pound sterling melengkapi daftar 5 mata uang teratas dengan daya beli tertinggi. Faktanya, mata uang ini ada lebih dari 6 abad yang lalu. Saat ini, Anda dapat membeli 1,22 USD dengan 1 GBP. Kekuatan sterling berasal dari situasi ekonomi stabil di Inggris. Meskipun negara itu berada di ambang resesi akibat pengetatan kebijakan moneter tahun lalu, ekonomi Inggris masih menjadi salah satu yang terkuat di dunia. Faktanya, Inggris memiliki ekonomi terbesar keenam berdasarkan PDB di seluruh negara.