Kapan musim sakura dimulai?
Biasanya, pohon sakura hanya mekar selama 7 hari. Meskipun demikian, musim sakura di Jepang berlangsung lebih dari sebulan: dari akhir Maret hingga awal Mei. Negara ini memiliki 4 zona iklim. Di daerah yang lebih hangat, misalnya di pulau Honshu, periode bunga dimulai lebih awal. Setelah itu sakura mekar di pulau Jepang paling utara – Hokkaido. Namun, pemanasan global telah memengaruhi jadwal acara utama musim semi ini. Dalam beberapa tahun terakhir, bunga sakura mekar lebih awal hampir di seluruh Jepang.
Jenis bunga apa yang mekar di Jepang?
Ahli botani membedakan 16 jenis sakura dan lebih dari 400 varietas. Umumnya, sebagian besar pohon sakura dapat dilihat di Jepang: 9 jenis sakura dan banyak varietas tumbuh di sana. Varietas yang paling umum adalah somei-yoshino dengan ciri khas kelopak baby-pink lima potong. Jenis yang paling populer kedua adalah yaezakura (di gambar) yang menampilkan beberapa lapisan kelopak yang tumpang tindih. Jenis ketiga disebut Shidare-Zakura. Ini berbentuk pohon gugur kecil dengan bunga merah muda yang menawan, berlipat ganda, dan lebat.
Apa itu hanami?
Hanami adalah kebiasaan nasional Jepang untuk menyambut musim semi melalui festival bunga sakura yang megah. Menurut beberapa sumber, tradisi ini berasal dari abad ke-8. Saat ini, hanami telah menjadi lebih populer. Banyak orang Jepang menikmati berjalan-jalan di taman yang bermekaran bersama orang yang mereka cintai, berfoto, dan piknik di sana. Menariknya, hanami malam yang disebut yozakura akhir-akhir ini semakin meluas di Jepang.
Di mana kita dapat melihat sakura berbunga?
Di Jepang, Anda dapat mengagumi keindahan pohon sakura yang bermekaran di mana saja mulai dari jendela ryokan atau di samping kereta bawah tanah. Namun, lebih baik untuk menyaksikan tampilan berbagai varietas bunga sakura di tempat yang ditunjuk khusus untuk acara ini; di banyak taman dan kebun. Dengan melakukan itu, Anda bisa mendapatkan emosi yang paling jelas. Tempat paling populer untuk melihat musim sakura adalah Gunung Yoshino (di gambar) di mana lebih dari 30.000 pohon sakura tumbuh. Selama periode bunga sakura, area ini terlihat seperti awan merah muda yang melayang di langit.
Bagaimana Jepang meraih penghasilan dari bunga sakura?
Setiap tahun selama musim bunga sakura, ada lonjakan wisatawan asing di Jepang. Puluhan ribu orang asing mengunjungi Jepang dari akhir Maret hingga awal Mei. Jepang benar-benar tenggelam dalam suasana hanami: hotel, restoran, dan toko. Di banyak kafe, makanan penutup dan minuman rasa ceri ditawarkan kepada para tamu. Sejumlah merek, termasuk merek Barat, misalnya Starbucks, Nestle, dan Mars, merilis produk bergaya sakura secara terbatas ke pasar Jepang pada awal musim.