FX.co ★ 5 terobosan teknologi di tahun 2023

Eksplorasi ruang angkasa komersial

Menurut Inverse, eksplorasi ruang angkasa komersial akan berkembang secara pesat di tahun 2023. Beberapa perusahaan swasta akan meluncurkan proyek kalangan atas sekaligus, dengan Polaris Dawn oleh SpaceX yang artinya akan menjadi misi penerbangan luar angkasa yang paling banyak dibicarakan. Perusahaan milik Elon Musk ini berencana akan mengirimkan kru dari 4 wisatawan ruang angkasa ke orbit. Tanggal peluncuran akan diumumkan musim panas ini.

Transportasi tanpa awak

Pasar kendaraan transportasi tanpa awak berkembang pesat baru-baru ini. Faktanya, modalnya diperkirakan akan mencapai $37 miliar pada 2023. Pengenalan dari taxi tanpa supir ditujukan untuk memfasilitasi pertumbuhan pesat industri. Tahun ini, Uber, sebuah layanan penyedia taxi asal Amerika di lebih dari 70 negara, berencana untuk membangun jaringan taxi kemudi otomatis. Para pelanggan diperkirakan akan dikemudikan oleh 5 mobil listrik Ioniq yang diproduksi oleh Hyundai asal Korea Selatan.

Tenaga angin lepas pantai

Memasang ladang angin di laut atau samudra tampak tidak nyata beberapa tahun lalu. Saat ini, bagaimanapun, itu adalah salah satu bidang energi yang paling menjanjikan. Pada tahun 2023, peluncuran Vineyard Wind 1, pembangkit listrik tenaga angin terbesar di AS, pasti akan menjadi berita utama. Kapasitas seluruh ladang angin ini, yang akan berlokasi di lepas pantai Massachusetts, akan menjadi 800 MW. Seiring waktu, AS berencana membangun pembangkit listrik lepas pantai di negara bagian lain.

Metaverse

Jurnal The British memperkirakan pasar AR/VR global akan meledak dalam beberapa bulan mendatang. Beberapa pemutaran perdana kelas atas dalam bidang realitas virtual telah diumumkan di 2023, termasuk peluncuran headset VR Meta terbaru. Tahun ini, produksi game VR dan pengenalan realitas virtual pada kehidupan sehari-hari akan menjadi cakupan dari raksasa teknologi.

Vaksin mRNA

Vaksin COVID-19 mRNA menjadi salah satu dari terobosan medis utama tahun lalu. Vaksin ini berisi messenger RNA yang diturunkan secara artifisial, yang menyalin genom virus. Saat berada di dalam tubuh, vaksin ini mulai memproduksi lonjakan protein non-infeksi dari COVID-19 dan sel imun yang melindungi terhadap virus. Teknologi ini diharapkan akan digunakan secara luas oleh ilmuwan untuk menciptakan vaksin dalam melawan penyakit mematikan lain.