DataArt, $75 juta
Perusahaan teknologi DataArt memuncaki daftar proyek dengan investasi besar. Firma tersebut menerima hingga $75 juta pendanaan dari firma investasi FTV Capital. DataArt didirikan pada 1998 ketika layanan Mail.ru dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan korporat internal. Mail.ru selanjutnya berevolusi menjadi sebuah layanan surat independen. DataArt saat ini terlibat dalam pengembangan software dan konsultan IT untuk Nasdaq, Ocado Technology, Skyscanner, dll. Perusahaan tersebut akan menggunakan pendanaan FTV Capital untuk mengembangkan bisnisnya dan memperkuat posisi DataArt dalam pasar layanan cloud dan software. Pada Juni 2022, perusahaan menjual bisnis Rusianya ke N3 group, perusahaan investasi Saint Petersburg dan mitra pengelola Tashir Medica senilai 1,5-2 miliar ruble. DataArt cabang Rusia sekarang beroperasi di bawah nama ITentika.
Retail Rocket, $24 juta
Retail Rocket, sebuah perusahaan start-up marketing yang berspesialisasi dalam marketing digital, telah menerima $24 juta dari dana ekuitas pribadi asal Siprus, Fintera. Perusahaan tersebut didirikan sebagai pengembang teknologi-teknologi marketing pada 2012. Kini, Retail Rocket menciptakan solusi otomat yang dipersonalisasikan untuk website e-commerce. Teknologinya, yang berdasarkan pada model matematika, mengambil segmen data konsumen dan memperoleh informasi mengenai preferensi mereka. Desainer video game asal Jepang Nintendo, brand perlengkapan olahraga asal Jerman Puma, dan produsen produk olahraga asal Prancis Decathlon adalah beberapa dari klien Retail Rocket. Setelah menerima pendanaan dari Fintera, perusahaan mengumumkan akuisisi SailPlay, start-up software untuk gamifikasi daftar surat dan program loyalitas untuk peritel. Harga dan syarat dari akuisisi tersebut dirahasiakan.
Layanan iklan Adwisely, $1,5 juta
Adwisely, layanan iklan online asal Ukraina yang sebelumnya dikenal sebagai RetargetApp, adalah perusahaan ketiga dalam daftar. Lembaga pengelola dana investasi TMT Investments, Cabra VC, Gaingels, Mana Ventures, dan ICU Ventures serta pendiri software manajemen proyek Wrike mengguyur dana hingga $1,5 juta ke dalam perusahaan. Perusahaan rintisan ini saat ini tengah mengembangkan sistem otomasi periklanan untuk platform online yang besar. Fitur ini akan memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk menarik konsumen baru dan meningkatkan penjualan. Tahun ini, Adwisely telah mengumpulkan dana sebesar $3,9 juta.
Start-up medis QLU, ₽33 juta
QLU, pengembang sensor magnetik yang sangat peka untuk penelitian otak, membanggakan investasi yang sangat besar senilai 33 juta ruble. Perusahaan tersebut menerima dana untuk pengembangan inovasi dari Gazprombank. Didirikan pada 2016, perusahaan tersebut dikenal sebagai M-Granat. Pada 2021, perusahaan mengubah nama menjadi QLU. Bersama dengan Skolkovo Institute of Science and Technology (Skoltech) dan HSE University, start-up medis tersebut mengembangkan sensor magnetik super sensitif dalam bentuk padat (magnetometer) pertama di dunia. Perangkat ini merekam impuls-impuls listrik dalam otak manusia. QLU menggunakan pengembangan ini dan menarik investasi untuk menciptakan prototipe magnetoencephalograph yang sangat sensitif, yaitu perangkat berbentuk helm untuk mempelajari epilepsi, tumor otak, dan permasalahan neurologi lainnya. Perangkat yang inovatif ini dapat mengurangi harga magnetoencephalography (MEG) 10 kali lipat dan sangat menyederhanakan prosedurnya itu sendiri, QLU menjelaskan.
Layanan anti-bot Jigger, $400.000
Jigger, layanan anti-bot untuk games, menutup daftar ini. Pada 2021, perusahaan mengumpulkan investasi hingga $400.000. Pendanaan itu berasal dari lembaga pengelola dana investasi asal AS Zee Capital dan Orange DAO serta beberapa pebisnis besar. Proyek Jigger ini diluncurkan pada Maret 2022. Layanan tersebut awalnya dikembangkan sebagai anti-bot untuk video games di web3 (ekosistem online terdesentralisasi). Namun, para pengembang menyaksikan bahwa bot mengganggu proses dalam gaming. Mereka menyelesaikan tugas lebih cepat dari manusia dan menerima mata uang khusus untuk ini. Oleh karena itu, para pengembang memutuskan untuk menanamkan teknologi CAPTCHA dalam antarmuka game untuk melindungi proyek tersebut dari bot. Terlebih, banyak produsen game web3 menghadapi tantangan yang sama. Jigger melihat potensi dalam proyek ini. Strat-up itu kini memulai beberapa proyek dengan sejumlah klien, termasuk rumah mode Prada, yang meluncurkan koleksi pakaian dalam bentuk NFT dan membangun komunitas pada platform percakapan Discord.