logo

FX.co ★ Orang terkaya di Jepang versi Forbes

Orang terkaya di Jepang versi Forbes

Sudah setahun ini Forbes memperkirakan kekayaan orang terkaya di Jepang. Sejak itu, Nikkei 225 telah menurun 12%, Yen Jepang telah jatuh sebesar 17%, dan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu belum sepenuhnya pulih dari krisis akibat pandemi. Seperti kebanyakan negara di dunia, Jepang kini menghadapi inflasi berkepanjangan akibat lonjakan harga energi. Bahkan, orang terkaya pun terdampak secara finansial. Berikut tiga orang terkaya di Jepang versi Forbes.

Orang terkaya di Jepang versi Forbes

1. Tadashi Yanai

Tadashi Yanai, pemilik Fast Retailing dan pendiri Uniqlo, menduduki puncak daftar Forbes. Pengusaha berusia 73 tahun itu saat ini memiliki kekayaan lebih dari $23 miliar. Meski kekayaannya turun 40% dari tahun sebelumnya, ia tetap menjadi orang terkaya di Jepang. Karena hasil pendapatan yang kuat pada tahun 2021 dari Fast Retailing, Yanai merebut kembali gelar orang terkaya di negara itu, yang pernah dia pertahankan di tahun 2019 dan 2020. Tahun lalu, perusahaannya melaporkan laba bersih sebesar $1,5 miliar dengan total pendapatan $19,4 miliar.

Orang terkaya di Jepang versi Forbes

2. Takemitsu Takizaki

Takemitsu Takizaki, pendiri Keyence, menempati peringkat kedua. Didirikan pada tahun 1970, perusahaan ini adalah produsen peralatan otomasi terkemuka saat ini. Takizaki pensiun tujuh tahun yang lalu, tetapi masih menjadi ketua kehormatan Dewan Direksi perusahaan. Tahun lalu, kekayaan pribadi pengusaha berusia 76 tahun itu anjlok lebih dari $4 miliar menjadi hampir $21,6 miliar. Namun demikian, ia berhasil masuk ke tiga besar peringkat Forbes. Takizaki belum pernah mencapai peringkat besar dalam daftar ini sebelumnya.

Orang terkaya di Jepang versi Forbes

3. Masayoshi Son

Dalam setahun, kekayaan pengusaha Jepang berusia 64 tahun ini mengalami penurunan lebih banyak dari pengusaha lain dalam daftar peringkat. Sejak April tahun lalu, Masayoshi Son telah kehilangan lebih dari setengah kekayaannya. Kini, dia memiliki kekayaan senilai $21 miliar. Sebagian besar pendapatan sang miliarder berasal dari SoftBank Group, sebuah perusahaan induk yang beroperasi di bidang telekomunikasi, pemasaran, dan keuangan. Perusahaan besar seperti Apple dan Qualcomm sekarang menjadi investor dalam dana teknologi perusahaan tersebut.

Buka daftar artikel Buka akun trading