FX.co ★ Empat Saham Teratas yang Sangat Diminati Goldman Sachs pada Tahun 2022

Activision Blizzard Inс.

Para analis percaya bahwa Activision Blizzard, pengembang game komputer, memiliki prospek paling cerah dibandingkan perusahaan menjanjikan lainnya pada tahun 2022. Peluncuran seri game Call of Duty, serta kesuksesan Hearthstone, game online gratis, akan menjadi pendorong utama perkembangan perusahaan. Pengujian game Warcraft seluler baru diproyeksikan akan membawa keuntungan besar bagi Activision Blizzard. Para ahli menjelaskan bahwa perusahaan akan terus menghasilkan pendapatan dengan mantap. Berdasarkan hasil pendapatan tahun 2021, para ahli Goldman Sachs memperkirakan margin kotor pada pengembang game mencapai 75,3%. Harga sahamnya kemungkinan mencapai $111, naik 70% dari Desember 2021. Saat itu, harga sahamnya berjumlah $65,16.

Taiwan Semiconductor Manufacturing

Taiwan Semiconductor Manufacturing adalah perusahaan kedua dalam daftar yang sahamnya kemungkinan akan melebihi 70% pada tahun 2022. Perusahaan ini adalah produsen semikonduktor terkemuka. Pada akhir tahun 2021, pendapatannya melonjak 13% menjadi T134,5 miliar ($4,85 miliar). Selama sepuluh bulan di tahun 2021, indikator ini melonjak sebesar 17%, menjadi T1,28 triliun ($46,2 miliar) dari T1,1 triliun ($39,5 miliar). Pada tahun 2021, margin kotor produsen microchip ini melonjak 51,5%. Goldman Sachs melihat harga saham perusahaan di T1.028, yang merupakan kenaikan 70%. Pada akhir Desember, harga sahamnya adalah T604. Secara alami, pada tahun 2022, bank memperkirakan lonjakan laba bersih serta margin perusahaan sebesar 50% dan naik di tengah kenaikan harga untuk pelanggan reguler.

Jeisys Medical Inc.

Jeisys Medical Inc. berada di peringkat ketiga di antara perusahaan dengan prospek paling cerah untuk tahun 2022. Para analis di Goldman Sachs percaya bahwa produsen peralatan medis Korea Selatan pasti akan meningkatkan pendapatannya tahun ini. Selain itu, sahamnya akan sangat menarik untuk investasi. Sebelumnya, Goldman Sachs menekankan bahwa Jeisys Medical Inc. menunjukkan pertumbuhan laba yang solid untuk kuartal ketiga tahun 2021. Dalam tiga tahun ke depan, mereka memperkirakan peningkatan total pendapatan perusahaan sebesar 36% dan laba bersih sebesar 64%. Diversifikasi aset dan produk inovatif akan menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan. Bank tersebut memperhatikan prospek jangka panjang saham Jeisys Medical. Harga target kemungkinan berjumlah 19.200 KRW atau $16,10 per saham, mencatatkan kenaikan 147,7%.

Jiumaojiu International Holding Ltd.

Hong Kong Jiumaojiu International Holding, rantai restoran Tiongkok terbesar, menutup 4 perusahaan teratas yang sahamnya mungkin melampaui 70%. Penyebab utama untuk skenario optimis adalah pendapatan perusahaan yang tinggi dan ketahanan terhadap tantangan eksternal. Bank menilai strategi multi-merek pemilik restoran Tiongkok itu sangat efektif. Selain itu, Jiumaojiu International Holding berencana untuk membuka lebih dari 1.200 restoran pada tahun 2026. Pada tahun 2021, margin kotor perusahaan ini meroket hingga 62,8%. Sementara itu, harga saham target akan mencapai 31HKD atau $3,97, menunjukkan lonjakan 130%.