Exxon Mobil Corporation
Korporasi AS ini adalah perusahaan minyak terbesar di dunia. Saat ini, Exxon Mobil termasuk di antara 50 perusahaan paling bernilai di dunia. Data terbaru menunjukkan bahwa kapitalisasi pasarnya lebih dari $260 miliar. Goldman Sachs memprediksi bahwa tahun 2022 akan menjadi sangat menguntungkan bagi perusahaan ini. Pendapatannya akan naik karena peningkatan produksi minyak mentah, penyulingan minyak, dan produksi gas alam cair. Menurut para ahli, saham Exxon Mobil dapat naik 11% menjadi $71 tahun ini.
Phillips 66
Phillips 66 adalah perusahaan energi multinasional Amerika. Selama lebih dari 140 tahun sejarahnya, perusahaan ini telah memperluas kehadirannya di pasar AS dan Eropa ke 13 kilang minyak utama. Para pakar Goldman Sachs meyakini bahwa Phillips 66 akan menunjukkan pertumbuhan eksplosif pada tahun 2022 berkat peningkatan kinerja operasi di segmen penyulingan dan industri lainnya. Perusahaan ini juga bergerak dalam produksi petrokimia dan logistik. Menurut bank tersebut, sahamnya kemungkinan besar akan melonjak hampir 30% menjadi $95 dalam enam bulan ke depan.
Baker Hughes
Perusahaan AS, Baker Hughes, adalah salah satu pemimpin di pasar jasa minyak global. Saat ini, beroperasi di lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Mereka memberi produk dan solusi digital bagi sejumlah perusahaan minyak dan gas untuk pengeboran minyak, evaluasi reservoir, dan ekstraksi. Jika terjadi pertumbuhan lebih lanjut di sektor energi, saham Baker Hughes dapat melonjak sekitar 20% menjadi hampir $30 pada tahun 2022, para ahli di Goldman Sachs menyatakan.
Schlumberger
Pemain utama lainnya di pasar jasa minyak yang beroperasi di lebih dari 120 negara adalah Schlumberger. Perusahaan ini memproduksi peralatan untuk sektor minyak dan gas, membantu perusahaan industri mendapat deposit hidrokarbon, menyiapkan sumur untuk operasi produksi minyak dan gas, serta menawarkan solusi lain. Goldman Sachs memperkirakan bahwa permintaan jasa perusahaan ini akan naik pada tahun 2022 dan akan meningkatkan pendapatannya. Menurut para ahli, saham Schlumberger bisa melonjak 24% hingga sekitar $40.
Halliburton
Perusahaan AS Halliburton berada di peringkat ketiga di antara perusahaan jasa minyak dalam hal pangsa pasar global. Perusahaan ini adalah yang kedua setelah Baker Hughes dan Schlumberger, menyediakan semua layanan yang diperlukan untuk ekstraksi minyak: mulai dari pengeboran hingga mempersiapkan sumur. Pakar Goldman Sachs menjelaskan bahwa Halliburton juga dapat mengambil manfaat dari naiknya pengeluaran bisnis untuk produksi minyak dan jasa lainnya pada tahun 2022. Mereka memperkirakan saham perusahaan ini dapat melonjak sebesar 24% menjadi hampir $30.
Quanta Services
Quanta Services menutup daftar perusahaan energi yang dapat mencatat keuntungan solid tahun ini. Perusahaan Amerika ini menyediakan layanan infrastruktur untuk sektor tenaga listrik. Selama beberapa bulan terakhir, sahamnya yang tercatat di Bursa Efek New York telah naik lebih dari 20%. Namun, para analis Goldman Sachs yakin bahwa ini bukan batasnya. Pendapatan Quanta Services selama beberapa tahun ke depan diperkirakan akan naik sebesar 89%, yang akan membawa harga sahamnya ke level tertinggi baru. Jadi, harga target perusahaan ini untuk tahun 2022 adalah $137, yang berarti kenaikan 12%.