logo

FX.co ★ Lima perusahaan biotek teratas dengan saham yang dapat melonjak lebih dari 100% pada tahun 2022

Lima perusahaan biotek teratas dengan saham yang dapat melonjak lebih dari 100% pada tahun 2022

Saat ini, pasar bioteknologi adalah salah satu dari yang tumbuh paling cepat di dunia. Pasar bioteknologi mungkin bersaing bahkan dengan sektor TI. Pandemi virus Corona telah membuat bidang ini semakin menarik bagi investor karena mendorong permintaan global akan obat-obatan. Para analis memperkirakan bahwa di tahun depan, saham perusahaan biotek akan tetap diminati. Beberapa mungkin melonjak hingga lebih dari 100%. Berikut sejumlah perusahaan yang paling menjanjikan.

Lima perusahaan biotek teratas dengan saham yang dapat melonjak lebih dari 100% pada tahun 2022

Novavax

Saat ini, Novavax adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang mengembangkan vaksin untuk memberantas Covid-19. Novavax telah menciptakan varian vaksinnya sendiri berdasarkan protein spike (S) virus Corona. Biasanya, vaksin protein ditoleransi dengan baik dan sangat manjur. Produk perusahaan telah diuji di AS dan Inggris. Khasiatnya masing-masing mencapai 90,4% dan 89,7%. Jika perusahaan berhasil memasarkan vaksinnya, kemungkinan akan mengungguli produsen seperti Johnson & Johnson dan AstraZeneca. Akibatnya, sahamnya bisa melonjak 105% tahun depan.

Lima perusahaan biotek teratas dengan saham yang dapat melonjak lebih dari 100% pada tahun 2022

Ligand Pharmaceuticals

Analis Joseph Pantginis memperkirakan bahwa dalam 12 bulan ke depan, saham Ligand Pharmaceuticals akan naik 112%. Perusahaan memiliki satu kelebihan besar dibanding lawan-lawannya. Tidak hanya mengkhususkan diri dalam pengembangan obat, tetapi juga terlibat dalam lisensi obat baru, teknologi, dan metode pengobatan yang diperoleh atau dipinjam dari perusahaan lain. Ligand Pharmaceuticals bekerja sama dengan lebih dari 120 perusahaan farmasi. Pendekatan ini kurang berisiko daripada produksi obat-obatan baru.

Lima perusahaan biotek teratas dengan saham yang dapat melonjak lebih dari 100% pada tahun 2022

CRISPR Therapeutics

CRISPR Therapeutics adalah salah satu perusahaan yang sahamnya mungkin melonjak 140% di tahun mendatang. Lonjakan seperti itu bisa terjadi jika pendekatan inovatif untuk memerangi penyakit yang sulit disembuhkan terbukti berhasil. Para ilmuwan di CRISPR telah mengembangkan alat sederhana namun kuat untuk penyuntingan genom. Hal ini memungkinkan peneliti untuk dengan mudah mengubah urutan DNA dan memodifikasi fungsi gen. Saat ini, perusahaan sedang mencari metode untuk mengobati penyakit monogenik seperti anemia sel sickle dan β-thalassemia. Penelitian ini dilakukan bersama dengan Vertex Pharmaceuticals yang telah lama mengembangkan obat-obatan untuk mengobati penyakit yang sulit disembuhkan.

Lima perusahaan biotek teratas dengan saham yang dapat melonjak lebih dari 100% pada tahun 2022

Vaxart

Vaxart adalah perusahaan biotek khusus pembuatan vaksin oral terhadap berbagai penyakit. Saat ini, perusahaan ini sedang aktif mengerjakan pembuatan pil untuk mencegah infeksi virus Corona. Ini adalah alternatif untuk vaksin yang banyak digunakan. Obat itu sedang diuji sekarang, tetapi sayangnya, hasilnya tidak positif. Namun, jika perusahaan berhasil di bidang ini, sahamnya bisa meroket. Karena itu, analis Yasmeen Rahimi memperkirakan saham perusahaan ini bisa naik hampir 170% pada tahun depan.

Lima perusahaan biotek teratas dengan saham yang dapat melonjak lebih dari 100% pada tahun 2022

Intercept Pharmaceuticals

Pada tahun 2022, Intercept Pharmaceuticals ingin mencapai tujuannya dan menerima persetujuan untuk obat inovatifnya. Perusahaan ini khusus dalam pengembangan obat untuk mengobati penyakit hati. Produk baru ini ditujukan untuk pengobatan steatohepatitis nonalkohol (NASH), penyakit yang menyebabkan hati meradang dan dalam beberapa kasus menyebabkan kematian. Tahap akhir pengujian mengungkapkan hasil positif. Jika obat baru perusahaan ini disetujui, maka sahamnya dapat melonjak lebih dari 380% dari harga saat ini, $19 per saham, menjadi $82 per saham.

Buka daftar artikel Buka akun trading