Elon Musk (kekayaan bersih – $300 milyar)
Elon Musk, CEO dan pendiri Tesla dan SpaceX, berada di daftar teratas dari milyader dunia dengan kekayaan bersih yang spektakularnya $300 milya. Menurut Forbes, asetnya meroket di awal November menyusul kenaikan saham Tesla. Harga saham produsen otomotif ini naik 3,2% di hari Senin. 1 November, dan diperdagangkan di ketinggian $1.150, sebelum jatuh ke $1.143. Saham Tesla naik 2,66%. Minggu lalu, Musk mengalahkan Jeff Bezos dalam daftar milyader.
Jeff Bezos (kekayaan bersih – $194.2 milyar)
Jeff Bezos, CEO dan pendiri Amazon, berada di urutan kedua. Ia telah memimpin peringkat orang terkaya di Amerika selama beberapa tahun. Namun, baru-baru ini kehilangan posisinya dari Elon Musk. Kekayaan bersih Bezos diperkirakan di $201 milyar di bulan Oktober, turun karena masalah perceraiannya, diantara faktor lainnya. Pada 5 Juli 2021, Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO Amazon, menjadi ketua eksekutifnya.
Bernard Arnault (kekayan bersih – $189.9 milyar)
Milyader Perancis dan pengusaha Bernard Arnault berada di peringkat ke-3 dalam daftar orang terkaya di dunia. Pimpinan dan CEO dari Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) telah berulang kali mencoba memimpin. Di 2018, ia menjadi orang terkaya di Eropa, dan pada 18 Januari 2020, Ia mengambil geral orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, kekayaan bersih diperkirakan di $117 miliar di 2020.
Mark Zuckerberg (kekayan bersih – $134.5 billion)
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, berada diperingkat keempat dari daftar Forbes. Kekayaan bersihnya telah turun karena pemadaman besar layanan Facebook dan pelanggaran data yang mengekspos informasi pribadi 1,5 miliar pengguna. Akibatnya, saham perusahaan jatuh. Sebagai tanggapan, indeks utama Amerika juga jatuh.
Bill Gates (kekayaan bersih – $134 milyar)
Bill Gates, pendiri Microsoft, berada di urutan kelima. Saat ini, fokusnya telah beralih menuju investasi proyek nol-karbon, serta proyek amal. Bill dan mantan istrinya Melinda adalah pendiri dari Bill & Melinda Gates Foundation - organisasi amal swasta terbesar di dunia. Fokusnya saat ini adalah mendukung sistem kesehatan dunia dalam melawan pandemi COVID-19.