Aliko Dangote, kekayaan bersih $12,1 miliar
Mengacu pada rating Forbes, Aliko Dangote diakui sebagai orang terkaya di Afrika pada 2021. Menariknya, miliarder ini telah memegang gelar tersebut selama 10 tahun berturut-turut. Untuk saat ini, kekayaan bersih pengusaha itu diestimasi sebesar $12,1 miliar. Bagian terbesar kekayaannya berasal dari Dangote Group, konglomerasi industri itu didirikan lebih dari 30 tahun lalu. Sepanjang waktu ini, perusahaan tersebut telah berkembang menjadi salah satu produsen semen terbesar di Afrika Barat. Selain itu, industrialis sukses ini memiliki pabrik gula terbesar ketiga di dunia. Selain fasilitas produksi, Dangote berinvestasi dalam perakitan mobil dan sektor minyak.
Nassef Sawiris, kekayaan bersih $8,5 miliar
Peringkat kedua diberikan kepada Nassef Sawiris, seorang pengusaha dari Mesir. Berbeda dengan Aliko Dangote yang membangun kekaisaran bisnisnya dari nol, Nassef Sawiris adalah keturunan keluarga terkaya Mesir. Ia adalah anak termuda Onsi Sawiris, pendiri perusahaan kontraktor dan teknik Orascom. Ia bergabung dengan bisnis keluarga di usia 22 tahun. Karena usahanya, bisnis konstruksi berkembang menjadi perusahaan induk mlti-profil, saat ini merambah sektor elektronik dan telekomunikasi. Selain itu, Nassef memegang hampir 6% saham dalam produsen perlengkapan olahraga Adidas.
Johann Rupert, kekayaan bersih $7,2 miliar
Forbes menempatkan Johann Rupert, pengusaha kelahiran Afrika Selatan, pada posisi keempat. Ia telah kehilangan dua peringkat sejak 2020. Kini, barang mewah menjadi sumber utama penghasilan miliarder itu. Pada 1988, ia mendirikan perusahaannya sendiri, Richemont. Bisnisnya berkembang ke berbagai arah seperti pembuatan jam tangan, perhiasan, alat tulis mewah, dan pakaian haute couture. Richemont juga memiliki sejumlah brand terkemuka Eropa: Cartier, Chloé, IWC Schaffhausen, dll.
Mike Adenuga, kekayaan bersih $6,2 miliar
Baris ke-5 dalam daftar Orang Afrika Terkaya Forbes ditempati oleh taipan Nigeria, Mike Adenuga. Ia menghasilkan jutaan dolar pertamanya pada usia 26 tahun. Sejak itu, pengusaha itu telah berhasil menggenjot kekayaannya hingga beberapa miliar dolar selama 42 tahun malang melintang dalam dunia bisnis. Saat ini, perusahaannya sendiri, Globacom, adalah operator telekom terbesar kedua di Nigeria dengan cabang di Ghana dan Benin. Selain itu, Mike Adenuga memiliki sumber pendapatan lain. Ia memegang saham di Equitorial Trust Bank dan perusahaan eksplorasi minyak, Conoil.