Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Ethereum (ETH)
Mata uang crypto terbesar kedua ini masih diminati dan tren naiknya tetap utuh. Sebagian besar penggemar crypto menganggap aset digital ini sangat menjanjikan. Pada Agustus 2021, Ethereum mengalami peningkatan perangkat lunak utama. Ini mencerminkan kenaikan minat pada ETH di kalangan investor dan keberhasilannya, para ahli percaya.
Cardano (ADA)
Cardano berada di peringkat ketiga dalam daftar mata uang crypto paling menjanjikan pada Agustus 2021. Sebagian besar analis memperkirakan aset digital ini akan naik pesat dalam waktu dekat. Peluncuran hard fork Alonzo yang dijadwalkan pada 12 September dapat menjadi katalis pertumbuhan pesat Cardano. Pembaruan Alonzo akan memungkinkan pengguna blockchain untuk menjalankan kontrak pintar dan membuat aplikasi terdesentralisasi (DeFi). Selain itu, para ahli menyatakan bahwa biaya transaksi di jaringan Cardano jauh lebih rendah daripada di ETH.
Tezos (XTZ)
Tezos, platform blockchain terdesentralisasi multifungsi yang mendukung kontrak pintar, juga menjadi salah satu pemimpin potensial musim gugur ini. Jaringan blockchain ini dirancang untuk membuat token dan aplikasi terdesentralisasi. Fakta bahwa dari 23 hingga 27 Agustus, perusahaan blockchain besar ini menandatangani perjanjian dengan manajemen platform Tezos, dapat mendorong harga aset naik. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mengembangkan produk tokenized yang diatur untuk investor institusi.
VeChain (VET)
VeChain, platform blockchain utama yang dirancang guna meningkatkan manajemen rantai pasokan dan proses bisnis, diperkirakan menjadi aset crypto lain yang sangat menguntungkan. Penggemar crypto menganggapnya paling cocok dengan produk informasi dan teknologi. Investor menggunakan VET untuk mencari mitra bisnis. Selanjutnya, proyek crypto ini bekerja sama dengan perusahaan dari sektor keuangan tradisional. Manajemennya telah mengalokasikan $1 juta untuk mengembangkan platform blockchainnya sendiri. Ini dirancang untuk bekerja dengan non-fungible token (eNFT).
Cosmos (ATOM)
Cosmos (ATOM) menutup lima altcoin paling menguntungkan. ATOM adalah jaringan terdesentralisasi blockchain paralel independen berdasarkan algoritma Byzantine Fault-Tolerance (BFT). Komponen platform ini berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan blockchain Cosmos. Menurut analis, proyek ATOM menerima dana yang cukup berkat platform interBTC DeFi. Jaringan blockchain Cosmos cukup populer di kalangan investor, para ahli menekankan.