International Business Machines (IBM)
International Business Machines Corporation (IBM) terbuka terhadap inovasi dan berusaha mengikuti perkembangan zaman. Dividend yield IBM tetap tinggi selama beberapa tahun. Namun, perusahaan ini tidak boleh berpuas diri, melainkan berupaya membangun kembali bisnisnya. Perusahaan ini sedang mencoba meningkatkan kemampuan teknologi intinya dalam kecerdasan buatan dan meningkatkan cloud computing. Dengan latar belakang ini, dividend yield IBM telah meningkat sebesar 4,5%, sehingga menarik investor jangka panjang. Pada tahun 2021, saham raksasa teknologi ini naik 14%, mengungguli perusahaan besar lainnya. Reorganisasi proses bisnis IBM terkait dengan apa yang disebut strategi pertumbuhan hybrid cloud. Kliennya memiliki akses ke server lokal dan penyimpanan cloud. Para ahli menganggap perusahaan ini sebagai emiten terpercaya yang menjamin pembayaran dividen kepada pemegang sahamnya.
Lockheed Martin (LMT)
Saham Lockheed Martin (LMT) tampaknya cocok untuk portofolio investasi pensiun jangka panjang. Perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan global ini membayar dividen tunai kuartalan sebesar $2,6 per saham. Menurut analis, dividend yield tahunan perusahaan ini sebesar 3%. Pembayaran dividen dalam jumlah besar dilakukan karena arus kas perusahaan yang kuat dan bisnisnya yang tahan krisis. Pandemi COVID-19 tidak menjadi halangan untuk meningkatkan laba dan penjualan Lockheed Martin. Selain itu, arus kas meningkat, ujar para ahli. Selain itu, Departemen Pertahanan AS mendukung perusahaan dengan pembayaran tambahan. Dengan demikian, Lockheed Martin sangat menarik bagi investor jangka panjang, terutama bagi mereka yang mencari pendapatan yang lebih stabil. Menurut WSJ, raksasa pertahanan itu memimpin di bidang teknologi kedirgantaraan dan hipersonik. Otoritas AS banyak berinvestasi di industri-industri ini, ujar para analis.
Procter & Gamble (P&G)
Procter & Gamble (P&G), merek terbesar di dunia dengan kekayaan sejarah ini merupakan produsen terkemuka barang-barang konsumen dasar. Perusahaan ini aktif meningkatkan dividen selama 66 tahun berturut-turut. Menurut analis, raksasa industri ini mampu menghasilkan pendapatan yang terus tumbuh. Procter & Gamble membayar dividen kuartalan sebesar $0,87 per saham, dan dividend yield-nya mencapai 2,47% per tahun. Selama 10 tahun terakhir, pendapatan P&G meningkat lebih dari dua kali lipat. Para pemegang saham perusahaan ini menerima return yang baik, sehingga menjadikan P&G sebagai pilihan yang dapat diandalkan untuk investasi jangka panjang. Pada Juni 2021, penjualan perusahaan ini tumbuh sebesar 4%, meskipun analis telah mengantisipasi peningkatan sebesar 3%. Raksasa barang konsumen ini melaporkan lonjakan penjualan produk cukur, kesehatan, dan perawatan rumah.