logo

FX.co ★ Tiga Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Tiga Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Seperti yang Anda ketahui, terkadang waktu, bukan kurs saat ini, menjadi indikator terbaik untuk menentukan keandalan mata uang. Oleh karena itu, menyusun peringkat yang paling stabil, analis telah mempelajari kinerja unit moneter dunia selama dua puluh tahun terakhir. Menariknya, baik dolar AS maupun euro tidak termasuk dalam tiga besar. Mari kita lihat mata uang mana yang menduduki puncak daftar ini.

Tiga Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Franc Swiss

Nilai franc Swiss belum pernah stabil seperti dalam dua puluh tahun terakhir. Selama periode ini, mata uang ini berhasil naik 75% terhadap dolar AS. Banyak investor memilih franc Swiss karena Swiss dikenal dengan tingkat kebebasan ekonominya yang tinggi. Ekonominya tidak tergantung pada 1-2 sektor. Negara ini menempati peringkat di kalangan negara-negara teratas dalam hal produktivitas tenaga kerja dan inflasi yang rendah. Berkat faktor-faktor ini, mata uang lokal dianggap yang paling dapat diandalkan di dunia.

Tiga Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Crown Ceko

Franc Swiss diikuti oleh crown Ceko. Selama dua dekade, mata uang ini mampu naik lebih dari 60% terhadap greenback. Republik Ceko adalah anggota Uni Eropa tetapi masih mempertahankan mata uang nasionalnya sendiri. Dalam hal pertumbuhan PDB, negara ini melampaui banyak negara. Faktor-faktor seperti inflasi yang relatif rendah dan aliran masuk modal asing yang berkelanjutan berdampak positif pada 'kesejahteraan' crown Ceko.

Tiga Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Dolar Selandia Baru

Selandia Baru memiliki reputasi ekonomi yang nyaris sempurna. Hal ini dapat dikaitkan dengan sektor pertanian yang efisien dan sangat maju. Selain itu, ekonomi negara ini dianggap paling mengglobal di dunia. Selandia Baru memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan negara-negara anggota Uni Eropa, Amerika Serikat, Cina, Jepang, Australia, dan banyak negara maju secara ekonomi lainnya. Berkat faktor-faktor ini, dolar Selandia Baru juga merupakan salah satu mata uang dunia yang paling stabil. Selama 20 tahun, mata uang ini telah naik lebih dari 30% terhadap dolar AS.

Tiga Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Daftar lainnya

Menurut analis, mata uang yang stabil adalah mata uang yang telah menguat signifikan dan belum mengalami devaluasi kuat terhadap mata uang utama dunia, greenback. Dengan demikian, daftar tersebut juga mencakup yuan China, serta mata uang Albania dan Kroasia. Mata uang-mata uang ini berhasil naik hingga 20% terhadap dolar AS. Selain itu, mata uang negara-negara Eropa berikut telah naik selama 20 tahun: Swedia, Denmark, Bulgaria, dan Polandia. Kawasan Asia, yakni Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura, juga bisa membanggakan peningkatan nilai mata uang mereka. Selanjutnya, dolar Australia dan Kanada berhasil menunjukkan dinamika kenaikan yang meyakinkan.

Buka daftar artikel Buka akun trading