Raja teknologi memimpin
Kekayaan bersih gabungan para miliarder AS melambung hingga 45% sejak Maret tahun lalu. Pemimpin mutlak daftar warga Amerika super kaya yang kekayaannya tumbuh selama pandemi tentu saja adalah Elon Musk. Kekayaannya melonjak hampir 560%, atau senilai $137 miliar. Jeff Bezos, pendiri Amazon, adalah miliarder kedua dalam daftar. Kekayaan bersihnya tumbuh 158%, atau $65 miliar. CEO Facebook Mark Zuckerberg menjadi pebisnis tersukses ketiga dalam daftar. Kekayaannya naik 85%, atau $47 miliar, dalam 12 bulan.
Jurang besar di antara mereka
ATF melaporkan adanya 43 miliarder baru di Amerika Serikat pada 2020. Saat ini, ada 657 miliarder di negara itu. Pada awal 2021, 18 juta orang hidup dengan mengandalkan tunjangan pengangguran, sementara tingkat kelaparan melampaui angka yang belum pernah terlihat dalam beberapa dekade terakhir. Tidaklah mengejutkan jika warga Amerika semakin membenci orang kaya. Fakta ini dibuktikan oleh analis Vox yang menjalankan survei agar dapat mengetahui apa pendapat warga Amerika biasa mengenai pertumbuhan kekayaan miliarder Amerika selama pandemi COVID-19.
Ketidakadilan yang mengerikan
Mayoritas warga Amerika yang disurvei (72% vs 19%) berpendapat bahwa tidak adil untuk para miliarder menjadi semakin kaya selama pandemi. Sementara, 49% responden mengatakan mereka memiliki perasaan antipati yang kuat terhadap warga yang ultra-kaya dan 36% meyakinkan bahwa mereka tidak memiliki perasaan buruk apapun terhadap mereka. Pada waktu yang sama, 23% warga yang disurvei mengakui bahwa mereka menganggap para miliarder sebagai contoh yang bagus, sementara 65% memberikan jawaban negatif terhadap pertanyaan ini.
Mark Zuckerberg yang tidak populer
Survei The Vox menunjukkan bahwa warga Amerika paling tidak menyukai CEO Facebook Mark Zuckerberg. Pada 1 April, Zuckerberg menempati peringkat kelima dalam daftar miliarder dunia versi Bloomberg. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar $111 miliar. Kekayaan antara CEO facebook dan miliarder terkaya dunia, Jeff Bezos, berjarak $70 miliar. Bagaimanapun, warga Amerika masih mencibir Mark Zuckerberg. Hanya 31% responden yang disurvei menyukai miliarder ini, sementara 55% membencinya.
Ragam sentimen terhadap Bezos
Pendiri Amazon Jeff Bezos memuncaki daftar miliarder dunia. Menurut Bloomberg, ia memiliki kekayaan bersih sebesar $182 miliar. Bezos menghasilkan sepertiga kekayaannya selama pendemi. Senator AS Bernie Sanders belum lama ini mengkritik tajam Bezos karenanya. Ia mencatat bahwa Bezos menolak untuk membayarkan cuti sakit ke ratusan ribu karyawannya. Fakta tidak menyenangkan dari biografinya ini membelah warga Amerika yang disurvei: 38% responden mengutuk dan tidak menyukai Bezos, sementara 38% lainnya mendukung pengusaha tersebut.
Pria menyukai Musk
Pada awal April, pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk menghasilkan $171 miliar. Ia saat ini menjadi orang terkaya kedua di dunia dalam daftar miliarder dunia. Yang mengejutkan, hanya pria (66%) yang mengagumi raja teknologi ini. Sebaliknya, wanita tidak menyukai Musk. Hanya 21% wanita yang disurvei menyukai Elon Musk. Secara keseluruha, 50% responden menyukainya, sementara 23% membenci tokoh bisnis terkemuka ini. Bahkan, warga Amerika lebih membencinya dibandingkan miliarder lainnya.
Miliarder terfavorit Amerika
Menurut Bloomber, Bill Gates memiliki kekayaan bersih sebesar $141 miliar. Pendiri Macrosoft ini tertinggal di belakang Elon Musk dalam daftar miliarder terkaya dunia, namun melewati Musk dalam peringkat simpati. Filantropi terkemuka ini memperoleh dukungan dari 55% responden yang disurvei. Ini menjadikannya miliarder terfavorit Amerika. Survei Vox menunjukkan bahwa satu dari empat warga Amerika menyukai Gates, sementara 1 dari 3 warga, yaitu 35%, mengakui tidak menyukainya.