logo

FX.co ★ Obligasi bencana alam tipe baru memasuki pasar

Obligasi bencana alam tipe baru memasuki pasar

Palang Merah Denmark adalah yang pertama menerbitkan obligasi bencana alam. Obligasi dirancang untuk menggalang dana bagi perusahaan-perusahaan dalam industri asuransi jika terjadi erupsi gunung berapi. Obligasi seperti ini akan menanggung biaya jika terjadi erupsi di 10 gunung berapi aktif yang terletak di tiga benua.

Obligasi bencana alam tipe baru memasuki pasar

Gunung berapi paling berbahaya

Sukarelawan asal Denmark telah membuat sebuah daftar yang terdiri dari 10 gunung berapi paling berbahaya. Lebih dari 700.000 orang yang rumahnya terletak 60 mil dari gunung berapi, hidup dalam bahaya. Berikut ini adalah nama gunung berapi yang paling berbahaya: Popocatepetl di Meksiko, Nevado del Ruiz di Kolombia, Merapi dan Raung di Indonesia, Fuego di Guatemala, Villarrica di Chile, Mount Cameroon serta Tungurahua, Cotopaxi, dan Pichincha di Ekuador.

Obligasi bencana alam tipe baru memasuki pasar

Teknologi khusus

Penerbitan tipe baru obligasi bencana (obligasi CAT) akan disertai dengan peluncuran aplikasi baru. Obligasi ini akan dapat mengenali sinyal-sinyal pertama erupsi gunung verapi. Dalam kasus terjadi ancaman sesungguhnya, sistem ini akan mengaktifkan mekanisme pembayaran. Secara khusus, teknologi blockchain digunakan sebagai mekanisme pembayaran untuk obligasi CAT. Obligasi CAT ditujukan untuk menggalang dana hingga $3 juta dari investor untuk bantuan jika terjadi keadaan darurat. Dana ini akan membantu perusahaan asuransi menyediakan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana jika salah satu dari 10 gunung berapi tersebut meletus.

Obligasi bencana alam tipe baru memasuki pasar

Potensi risiko

Belum lama ini, investor menjadi semakin tertarik dalam obligasi bencana. Biasanya, mereka menghasilkan keuntungan dari pembelian obligasi ini, dengan menerima penghasilan besar. Namun, mereka akan kehilangan aset jika bencana yang digambarkan dalam dokumen terjadi dalam kehidupan nyata. Dalam situasi ini, penerbit obligasi ini akan menerima uang yang akan digunakan untuk mengganti rugi atas kerusakan yang diakibatkan oleh bencana dan membantu korban bencana.

Obligasi bencana alam tipe baru memasuki pasar

Misi amal perusahaan Blockchain

Kini, perusahaan-perusahaan spesialisasi teknologi blockchain dan kriptokurensi memegang peran penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam dan kecelakaan teknogenik. Sebagai contoh, pada awal tahun ini, perusahaan tersebut berinvestasi dalam saham yang dirancang untuk membantu para korban badai musim dingin di Texas. Pada waktu yang sama, The Giving Block, sebuah organisasi kriptokurensi, membantu Kelompok Kanker Amerika untuk membentuk lembaga kanker pertama yang dibiayai secara eksklusif oleh donasi kripto.

Obligasi bencana alam tipe baru memasuki pasar

Obligasi CAT pandemi

Obligasi CAT pertama yang terkait dengan pandemi infeksi berbahaya muncul di pasar pada 2017. Bank Dunia merupakan organisasi pertama yang menerbitkan obligasi tersebut untuk menggalang dana bagi ekonomi berkembang. Di negara berkembang, risiko berbagai penyebaran penyakit sangatlah tinggi. Pembayaran pada obligasi bencana pandemi dilakukan hingga pandemi yang disebutkan dalam dokumen muncul. Dengan demikian, wabah virus corona telah mengurangi tabungan para pemegang obligasi CAT. Pada April tahun lalu, obligasi pandemi Bank Dunia harus membayarkan $133 juta ke negara-negara miskin yang terdampak virus corona.

Buka daftar artikel Buka akun trading