Pemimpin terbaik
Pada 2008, pebisnis Ray Dalio memprediksi krisis ekonomi dan dengan itu, ia meningkatkan modalnya. Sejak itu, ia diakui sebagai manajer hedge funds terbaik meski lembaga pengelola dananya merugi lebih dari $12 miliar pada 2020 karena pandemi. Bridgewater Associates unggul jauh dari hedge funds lainnya dalam banyak sisi. Lembaga pengelola dana ini menyimpan aset senilai $150 miliar. Portofolio investasinya mencakup exchange-traded funds (ETF) dan sekuritas dari perusahaan-perusahaan individual. Berikut adalah 5 saham utama Ray Dalio.
Saham Acuan untuk S&P 500
Aset-aset kunci dalam portofolio Ray Dalio adalah saham dari SPDR S&P 500 ETF Trust. Ini masuk akal karena dengan membeli saham yang dimiliki oleh lembaga tersebut, anda dapat berinvestasi dalam semua sekuritasnya. Pebisnis asal Amerika ini sangat tertarik dengan indeks S&P 500, yang mencakup perusahaan-perusahaan unggulan seperti Apple, Microsoft, Amazon, Johnson & Johnson, dan Visa. Pada 15 Maret 2021, portofolio investasi veteran Wall Street ini memasukkan 3,7 juta saham dari indeks, yang setara dengan 12,13% dari total portofolio.
Keyakinan dalam saham-saham China
Posisi kedua dalam portofolio Ray Dalio menjadi milik Vanguard (5,78%), ETF terbesar dunia. Bridgewater Associates memegang 13 juta saham dari FTSE Emerging Index. Indeks ini terdiri dari 5.000 saham perusahaan di pasar berkembang mulai dari Brazil hingga Rusia. Dari semua jenis aset, investor Amerika ini memilih aset China sebagai yang utama. Ia berulang kali mengakui bahwa ia sangat tertarik dengan Tencent dan TWN Semicont Man.
Emas sebagai aset abadi
SPDR Gold Shares, yang didirikan pada 2004, adalah ETF berbasis emas pertama AS. Sejak awal tahun ini, sahamnya kehilangan 9,06%. Namun, Ray Dalio tetap berinvestasi didalamnya. Pada pertengahan Maret, Bridgewater Associates memegang hampir 3 juta saham (4,02%) SPDR Gold Shares. Para analis memprediksi lonjakan harga emas mencapai $2.000 per ounce pada musim panas ini.
Walmart menjanjikan
Sepanjang krisis 2020, saham Wallmart meroket 21,3%. Menurut para pakar, lonjakan ini mengikuti perkembangan pesat transaksi e-commerce di tengah pandemi. Mereka memperkirakan saham perusahaan ritel ini akan membengkak hingga 22,64% di masa mendatang. Terutama, 28 dari 37 analis memperkirakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam Walmart. Mungkin Ray Dalio akan mengambil saran mereka. Bagian aset jaringan ritel tersebut dalam portofolionya mencapai 3,41%, ini lebih dari 3 juta sekuritas.
Amazon-nya China
Alibaba Group menutup daftar 5 investasi teratas Ray Dalio. Perusahaan e-commerce asal China ini juga menaungi Taobao, AliExpress, dan Alibaba.com. Wall Street yakin sahamnya dapat tumbuh lebih dari 37% dalam waktu dekat. Miliarder asal Amerika ini juga setia dengan Alibaba. Dalam portofolio investasinya, ia memegang 1,6 juta saham Alibaba, setara dengan 3,06% dari total aset Bridgewater Associates.