Thailand
Indeks lockdown: 8,4
Akun lancar terhadap PDB 2020: 3,1%
Pertumbuhan PDB 2021: 3,9%
Thailand adalah ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. Negara ini memiliki infrastruktur yang cukup maju dan industri manufaktur yang berorientasi pada ekspor. Ekspor Thailand mencakup lebih dari 2/3 produk domestik brutonya. Negara ini terutama mengekspor alat elektronik, produk agrikultur, mobil dan makanan olahan. Produk agrikultur utama yang diimpor dari Thailand diantaranya, nasi, gula, karet, kelapa, minyak sawit, jagung, sayuran dan buah-buahan. Pariwisata adalah sumber pendapatan negara yang tak kalah penting. Tahun lalu, pariwisata negara ini merosot tajam karena pembatasan karantina untuk pengunjung.
Rusia
Indeks lockdown: 25,2
Akun lancar terhadap PDB 2020: 1,9%
Pertumbuhan PDB 2021: 3%
Federasi Rusia memiliki ekonomi transisi yang didorong oleh sektor jasa dan manufaktur industrialnya. Selain itu, Rusia adalah salah satu pemasok minyak teratas di pasar global. Sementara itu, sektor agrikulturnya semakin menyusut setiap tahun. Khususnya, pangsa bahan mentah dalam industri manufaktur Rusia semakin meningkat.
Korea Selatan
Indeks lockdown: 10,9
Akun lancar terhadap PDB 2020: 3,4%
Pertumbuhan PDB 2021: 3,2%
Korea Selatan adalah negara dengan sektor industri dan agrikultur yang sangat maju. Sektor industrinya tumbuh pesat selama satu dekade terakhir dan menunjukkan performa yang sangat bagus. Korea Selatan adalah salah satu eksportir kapal pengangkut, elektronik dan mobil terbesar dunia.
Taiwan
Indeks lockdown: 2,2
Akun lancar terhadap PDB 2020: 11,3%
Pertumbuhan PDB 2021: 3,4%
Taiwan memiliki ekonomi kapitalis dinamis. Baru-baru ini, banyak bank dan badan usaha industri besar milik negara telah diprivatisasi. Mulanya, ekonomi Taiwan bergantung pada agrikultur. Namun, akhir-akhir ini diambil alih oleh manufaktur industrial yang berkembang dengan cepat. Hasilnya, total ekspor negara naik signifikan.
Malaysia
Indeks lockdown: 49,2
Akun lancar terhadap PDB 2020: 3%
Pertumbuhan PDB 2021: 6,8%
Malaysia adalah salah satu negara industrialis baru dari segi indikator ekonomi utamanya. Sektor jasa negara ini mencapai 52,4% dari PDB negara. Sektor-sektor yang berkembang pesat di Malaysia diantaranya adalah jasa keuangan, properti, perdagangan grosir dan ritel, teknologi komunikasi, dan layanan pemerintah.