Rekayasa Genetika
Untuk pertama kalinya, penulis asal Inggris, Aldous Huxley, membangun plot dengan topik rekayasa genetika dalam novelnya "Brave New World", yang dibuat pada tahun 1932. Dengan novel yang sangat menawan, dia jauh terdepan dari zamannya. Saat ini, para ilmuwan mampu menggunakan rekayasa genetika untuk mengembangkan desain individu manusia. Pada tahun 2018, profesor asal Tiongkok, He Jiankui, bereksperimen untuk pertama kalinya dengan mengedit genom DNA embrio. Hasilnya, tiga anak lahir dengan kekebalan terhadap HIV. Sementara itu, tindakan ilmuwan tersebut dianggap ilegal, dan dia menerima hukuman penjara dan denda jutaan Dolar. Namun, roda ilmu tidak pernah berhenti berputar. Profesor asal Meksiko, Juan Enriquez, meyakini bahwa dalam 10-20 tahun, rekayasa genetika akan digunakan untuk mengobati penyakit pada tahap awal perkembangan embrio.
Implan Bionik
Inovasi pertama kali disebutkan dalam novel "Cyborg" yang ditulis oleh penulis asal AS, Martin Caidin, pada tahun 1972. Sang penulis secara harfiah meramalkan kemunculan prostesis bionik. Buku itu bercerita tentang seorang pria yang bagian tubuhnya yang rusak diganti dengan analog mekanis. Pada kenyataannya, lengan palsu bionik pertama kali muncul pada tahun 1993. Gerakannya dikendalikan oleh sensor yang terhubung ke otak. Pada tahun 2007, teknologi ini memasuki pasar yang luas. Saat ini, bio prostetik tersebar luas di seluruh dunia. Prostesis inovatif dibuat untuk beradaptasi pada cara berjalan seseorang dan menghafal gerakan individu. Sekarang, para ilmuwan sedang mengembangkan mekanisme yang memiliki berbagai kemungkinan.
Wisata Luar Angkasa
Ide pariwisata luar angkasa disuarakan oleh penulis futuris asal Inggris, Arthur C. Clarke, dalam novel "Moon Dust" pada tahun 1961. Novel tersebut menceritakan tentang orang-orang yang melakukan perjalanan ke satelit Bumi. Mereka terbang di sepanjang rute yang dipenuhi debu bulan. Saat ini, perjalanan luar angkasa sedang dalam pengembangan. Pada tahun 2001, turis luar angkasa pertama adalah pengusaha asal AS, Denis Tito. Perjalanan ke ISS menghabiskan biaya $20 juta. Selain itu, berkat program ini, tujuh turis pergi ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa buatan Rusia. Elon Musk, CEO SpaceX, dan Boeing secara aktif terlibat dalam pengembangan pariwisata luar angkasa. Mereka siap mengembangkan perjalanan wisata keliling Bumi dan di masa depan ke Mars.
Kendaraan Self-Driving
Konsep pesawat tak berawak pertama kali muncul di halaman penulis fiksi ilmiah Soviet, Alexander Belyaev, "The Lord of the World" pada tahun 1926. Anehnya, hal itu digaungkan dalam kisah penulis asal AS, David Keller, "The Living Machine ", yang ditulis pada tahun 1935. Kemungkinan transportasi tanpa pengemudi ini menangkap pikiran banyak penulis fiksi ilmiah. Ide kendaraan tanpa pengemudi mungkin menjadi topik utama dalam literatur sepanjang abad ke-20. Saat ini, mobil self-driving sudah menjadi hal yang lumrah. Auto-control tersedia di sebagian besar pesawat, kereta api, dan mobil. Raksasa teknologi seperti Google dan Tesla terlibat dalam implementasi kendaraan tak berawak. Khususnya, perkembangan ilmiah di bidang ini telah dilakukan selama bertahun-tahun.
Energi Solar
Penggunaan energi solar disebutkan untuk pertama kalinya dalam novel fiksi ilmiah populer, "Ralph 124C 41+", yang ditulis oleh penemu asal Luksemburg-Amerika, Hugo Gernsback, pada tahun 1911. Dalam karyanya, sang penulis juga meramalkan kemajuan televisi, suara film, tape recorder, lalu lintas udara lintas benua, dan penerbangan luar angkasa. Namun, sains modern telah melampaui visi penulis ini tentang masa depan. Perangkat bertenaga surya pertama kali muncul pada tahun 1978, 67 tahun setelah novel Gernsbeck. Para ilmuwan memperkirakan bahwa pada pertengahan 2020-an, bagian terbesar dari sumber energi yang ada akan dapat diperbarui. Energi solar diperkirakan akan menyumbang sekitar 80% dari energi dunia pada tahun 2030. Saat ini, pembangkit listrik tenaga surya sedang menjadi tren global, para ahli menekankan.
Rumah Pintar
Penggemar fiksi ilmiah sangat mengenal ide rumah dengan kontrol listrik built-in yang "mengikuti perintah" pemiliknya. Rumah seperti itu diperlihatkan dalam film "Electric Dreams" yang dirilis pada tahun 1984. Salah satu referensi pertama tentang rumah pintar ditemukan dalam cerita pendek karya Ray Bradbury, "There will be a Gentle Rain", yang ditulis pada tahun 1950. Saat ini, rumah pintar tersedia di banyak negara. Di apartemen seperti itu, ada asisten suara, penyedot debu tanpa kendali, dan kamera video pintar yang menelepon pemiliknya di telepon jika ada gerakan yang mencurigakan. Rumah pintar berada di puncak popularitas, terjangkau dan mudah dikelola. Menurut para ahli, dalam waktu dekat rumah pintar akan bisa mengantisipasi keinginan pemiliknya.
Komunikasi Video Global
Referensi pertama untuk komunikasi video global muncul dalam distopia fiksi ilmiah "Metropolis", yang ditulis pada tahun 1927. Dalam salah satu adegan film itu, telepon video digunakan, mirip dengan komputer besar dengan layar dan handset telepon. Saat ini, komunikasi video bukanlah keajaiban. Komunikasi video kini memungkinkan orang untuk belajar dan bekerja dari jarak jauh, serta berkomunikasi dengan orang lain di mana pun di dunia. Komunikasi video semakin populer selama pandemi COVID-19. Konferensi video dan rapat telah menjadi realita baru. Perkembangan teknologi dalam industri ini mendapatkan momentum, para analis menjelaskan.
Penerjemah Universal
Salah satu teknologi unik yang diwujudkan dari buku dan film fiksi ilmiah, khususnya, film "Star Trek", adalah penerjemah universal. Banyak penulis fiksi ilmiah telah menjelaskan kemungkinan terjemahan instan dari teks ke dalam bahasa apa pun. Namun, Star Trek memprediksi teknologi yang kini digunakan. Ini merupakan mesin pembelajaran, yang sangat populer saat ini. Misalnya, penerjemah Yandex menerjemahkan satu bab dari buku Daniel Susskind "The Future Without Work" dari bahasa Inggris ke bahasa Rusia. Terkait mesin pembelajaran, sistem otomatis digunakan untuk bekerja dengan bahasa yang berbeda. Saat ini, mesin tersebut dapat dengan mahir menerjemahkan teks dengan kerumitan apa pun. Teknologi ini terus ditingkatkan.