Chewy
Perusahaan ritel besar produk terkait hewan peliharaan
Tingginya permintaan saham Chewy di kalangan investor muda dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Pertama, generasi muda menyukai hewan peliharaan. Selain itu, mereka lebih memilih belanja online daripada di toko tradisional. Chewy, Inc., perusahaan ritel produk hewan peliharaan terbesar di Amerika, sangat cocok dengan kedua kondisi ini. Tercatat, perusahaan ini berkembang pesat dalam periode waktu tersingkat. Baru pada pertengahan 2019, perusahaan ini go publik dengan melakukan IPO. Pada tahun 2020, sahamnya naik sebanyak 290%. Pandemi juga berkontribusi pada popularitas perusahaan ini. Pemilik hewan peliharaan terpaksa tinggal di rumah dan melakukan pembelian melalui Internet. Menurut analis, sekitar 67% penduduk AS memiliki hewan peliharaan. Ini sebabnya permintaan produk Chewy tidak mungkin turun dalam waktu dekat, yang benar-benar membuka peluang tak terbatas bagi perusahaan tersebut.
Farfetch
Platform online barang mewah populer
Farfetch adalah jaringan ritel online yang berkembang pesat dengan lebih dari 1.300 merek, butik, dan department store terkenal. Hampir dua pertiga konsumen perusahaan ini adalah anak muda. Oleh karena itu, permintaan terhadap produknya tetap tinggi selama pandemi. Farfetch memulai debutnya di pasar saham lebih dari dua tahun lalu. Tahun lalu, perusahaan ini menunjukkan kinerja yang cukup kuat dengan kenaikan saham sebesar 516% di tengah pembatasan karantina. Namun, saat ini harga sahamnya naik jaug lebih lambat daripada sebelumnya. Tetapi hal itu tidak memengaruhi laba perusahaan yang melambung ke rekor tertinggi baru.
Roku
Penyedia layanan streaming
Dinilai dari hasil luar biasa Roku belakangan ini, investor generasi baru juga bertaruh pada perkembangan pesat selanjutnya. Pada akhir 2019, sahamnya melonjak sebanyak 375%. Pada tahun 2020, perusahaan tersebut hanya memperkuat tren bullish ini. Harga sahamnya membengkak sebesar 165%. Tahun ini pasti akan sangat sukses. Pada bulan Januari, saham perusahaan ini naik sebanyak 7%. Hampir dari hari pertama setelah IPO, pendapatan Roku melampaui nilai prakiraan. Pada 2021, manajer PR dari perusahaan lain mengalihkan perhatian mereka ke penyedia layanan streaming, membuatnya menawarkan untuk menempatkan iklan mereka di platform tersebut.