Cameron dan Tyler Winklevoss
Portofolio Bitcoin: masing-masing $1,4 miliar
Kakak beradik Winklevoss menjadi terkenal ketika mereka mengundang Mark Zuckerberg untuk menciptakan prototipe Facebook. Namun, setelahnya mereka mengklaim bahwa Zuckerberg yang mencuri ide mereka. Mereka mengajukan tuntutan hukum terhadap Zuckerberg, dengan klaim kepemilikan Facebook. Mereka memenangkan kasus tersebut dan menerima ganti rugi yang sangat besar yang kemudian mereka investasikan dalam bitcoin. Yang menarik, mereka adalah salah satu spekulan pertama yang tidak takut membeli bitcoin sebagai aset pada bursa kriptokurensi Gemini. Di kemudian hari, ini ternyata adalah keputusan yang cerdas. Kini, bursa kriptokurensi Gemini menjalankan transaksi harian dengan total volume $300 juta. Pada musim semi 2013, dua kakak beradik ini memiliki bitcoin seharga $11 juta tapi nilai dari kriptokurensi sendiri tidaklah besar, hanya mencapai total $120. Namun, kini harga bitcoin meroket tajam. Begitu juga dengan kekayaan kakak beradik Winklevoss.
Matthew Roszak
Portofolio Bitcoin: $1,2 miliar
Awalnya, Roszak bekerja dalam sektor investasi modal ventura, serta mengembangkan bisnisnya sendiri. Pada 2012, ia menanamkan investasi pertamanya dalam bitcoin, dengan meyakini kesuksesan mereka di masa mendatang. Kini, ia lebih banyak terlibat dalam perusahaan startup Bloq yang didirikan lima tahun lalu. Perusahaan tersebut menawarkan konsultasi keuangan untuk orang yang tertarik dalam dunia kriptokurensi, membantu memproses pembayaran untuk stablecoins, dan juga memberikan bantuan kepada organisasi keuangan lainnya dalam menyimpan aset-aset digital. Rozsak memiliki teori kuat mengenai distribusi dan promosi aset-aset digital. Khususnya, ia berpendapat bahwa setiap anggota kongres di AS seharusnya diberikan $50 dalam bentuk kriptokurensi. Berkat bitcoin, pengusaha ini mampu mengangkat kekayaannya hampir $300 juta selama setahun terakhir.
Tim Draper
Portofolio Bitcoin: $1,2 miliar1
Tim Draper adalah penerus dinasti investasi. Pada 1985, ia menjadi salah satu pendiri dana ventura Draper Fisher Jurvetson, yang kemudian memiliki belasan investasi dalam perusahaan start-up. Salah satunya adalah perusahaan terkemuka, Tesla. Pada 2014, Draper memutuskan untuk membeli bitcoin dengan total 29.656. Saat itu, harga 1 bitcoin $632 dan jumlah total pembelian cukup besar, yaitu $18,7 juta. Namun, investasi yang besar ini cukup sukses mengingat nilai bitcoin hari ini. Investasi dalam aset-aset virtual membuatnya menjadi miliarder. Portofolio Bitcoin: $1,2 miliar
Michael Saylor
Portofolio Bitcoin: $600 juta
Michael Saylor adalah CFO MicroStrategy yang berinvestasi dalam bitcoin sejak 2020. Ia meyakinkan rekan-rekannya untuk membeli bitcoin seharga $1,1 miliar, yang kemudian menghasilkan dividen cukup besar untuk perusahaan. Kini, investasi ini diestimasi sebesar $2,4 miliar. Keputusan tak terduga Saylor didorong oleh kebijakan Federal Reserve AS dan risiko inflasi yang sangat besar yang dihadapi ekonomi AS tahun lalu. Namun, strategi bitcoinnya sejauh ini terbukti efisien. Selain itu, ia juga memilih menggunakan uangnya sendiri untuk membeli bitcoin. Pada musim gugur 2020, ia membeli 17.732 bitcoin senilai $175 juta dan sekarang harganya mencapai setidaknya $600 juta. Mempertimbangkan bagiannya di MicroStrategy yang mencapai total $1,2 miliar, Tim Draper dapat mencantumkan namanya dalam daftar miliarder bitcoin.
Mike Novogratz
Portofolio Bitcoin: $478 juta
Dalam karirnya, Novogratz harus mengalami kegagalan besar lebih dari satu kali. Ia lebih tahu dari siapa pun apa rasanya kehilangan seluruh kekayaan dalam semalam. Namun, semua kesulitan yang ia alami ini tidak mematahkan semangat titan hedge funds yang bekerja di Goldman Sachs dan Fortress Group ini. Ia muncul dengan strategi baru untuk memperoleh kembali dominasinya di pasar. Ia menciptakan dan menjadi pimpinan dalam organisasinya sendiri - Galaxy Investment Partners. Aktivitas utama perusahaan terkait dengan investasi dalam sektor kriptokurensi. Novogratz membeli kembali bitcoin pada 2013. Ia menginvestasikan $7 juta dan tak lama investasi ini menggandakan kekayaannya. Hasil dari investasi ini menjadi modal awal untuk mendirikan perusahaan barunya. Kini, ia memiliki 77% saham di Galaxy Investment Partners. Portofolio investasinya, yang meliputi bitcoin, membuatnya menjadi pebisnis yang kaya raya.