Perusahaan besar AS akan memperoleh posisi teratasnya
Pada 2021, perusahaan Amerika akan berkembang meski selalu ada orang luar di antara para pemimpin. Menurut para ahli, beberapa perusahaan perjalanan akan benar-benar kehilangan kekuatannya di pasar. Selama pandemi virus korona, banyak di antaranya ditutup. Tren ini kemungkinan akan berlanjut pada 2021. Pajak perusahaan akan tetap rendah karena Senat AS akan dikendalikan oleh Partai Republik. Kemungkinan pemisahan kekuasaan 50/50 antara Partai Republik dan Demokrat tidak akan memungkinkan kabinet Joe Biden menaikkan pajak perusahaan. Jika skenario ini menjadi kenyataan, keuntungan perusahaan akan berlipat ganda secara signifikan.
Perusahaan akan menggunakan akses Internet pribadi
Para analis mengatakan bahwa di tahun baru tren untuk menjaga privasi Internet semakin kuat. Discord, Telegram, dan WhatsApp secara aktif bekerja ke arah ini. Tahun ini, mereka telah membantu pengguna membuat obrolan dan saluran khusus undangan untuk mendistribusikan informasi di antara orang-orang yang berpikiran sama. Para ahli memperkirakan semakin populernya tren ini pada tahun 2021 di tengah kekhawatiran tentang dampak negatif jejaring sosial terhadap privasi dan stabilitas psikologis pengguna.
Indeks S&P 500 akan naik tajam
Di akhir 2020, indeks S&P 500 menembus rekor, naik 0,18% menjadi 3701,17. Pasar saham menunjukkan pertumbuhan stabil. Nasdaq Composite mencapai level tinggi sepanjang masa setelah rapat Fed. Di tahun mendatang, regulator akan terus mendukung perekonomian dengan langkah stimulus tambahan dan mempertahankan suku bunga utama di dekat nol. Oleh karena itu, indeks S&P 500 sangat mungkin mencapai 3,850 di akhir 2021.
Smartphone lipat murah akan diproduksi massal
Di tahun mendatang, produksi massal smartphone lipat yang terjangkau dengan layar besar dan portabilitas diharapkan banyak penggemar teknologi. Motorola, Xiaomi, dan Samsung sedang bekerja keras untuk meningkatkan perangkat ini, yang sekarang cukup rapuh dan mahal. Niscaya, salah satu perusahaan ini pasti akan menjadi market leader dengan merilis gadget lipat yang murah dan nyaman.
Brexit yang kacau akan menimbulkan konsekuensi negatif
Otoritas Inggris prihatin tentang kemungkinan meninggalkan Uni Eropa tanpa perjanjian perdagangan. Para pihak telah melalui perdebatan yang panjang dan tidak membuahkan hasil untuk waktu yang lama. Namun, mereka masih belum bisa mencapai kompromi. Pemerintah Inggris sedang sibuk membangun infrastruktur perbatasan baru senilai $ 1 miliar. Namun, para analis tidak yakin bahwa Inggris akan memiliki waktu untuk menyelesaikan konstruksi pada tahun baru. Jika terjadi Brexit tanpa kesepakatan, para ahli memperkirakan pengunduran diri Boris Johnson.
Masker akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
Para ahli mengatakan bahwa setelah pandemi, masker pelindung akan tetap bersama kita selamanya. Di negara-negara Asia Timur, tren ini telah lama tersebar. Di wilayah dimana penyakit yang ditularkan melalui udara sering terjadi, para warga memakai masker bahkan setelah infeksi virus berkurang. Beberapa ahli memperingatkan bahwa bahkan vaksinasi sukses terhadap COVID-19 tidak akan mengubah situasi.
Layanan kesehatan virtual akan menjadi yang terdepan
Setelah pandemi berakhir, para analis memprediksi perkembangan aktif telemedicine. Sebelumnya, para ahli menyebut industri ini sebagai obat masa depan. Pandemi virus korona hanya mempercepat perkembangannya. Tahun depan diproyeksikan lebih banyak orang untuk menggunakan layanan perawatan kesehatan virtual. Menurut perkiraan awal, pada tahun 2027, total volume pasar telemedicine di Amerika Serikat dapat mencapai sekitar $25 miliar.
Minyak akan ditetapkan di $50 bpd
Menurut perhitungan dari sebagian besar analis, di tahun mendatang akan sangat positif bagi pasar hidrokarbon global. Namun, pemintaan bahan baku tidak akan mencapai level awal krisis bahkan dengan pemulihan penuh dari perekonomian. Pasar minyak akan didukung oleh permintaan yang menigkat dari negara-negara berkembang. Hal ini akan termasuk penurunan tajam bagi harga minyak. Harga minyak diperkirakan akan berada di $50 per barel di akhir 2021.