Lisa Su
Perusahaan: Advanced Micro Devices (pengembangan dan produksi prosesor komputer)
Pendapatan tahunan: $58,5 juta
Lisa Su adalah seorang eksekutif bisnis Amerika kelahiran Taiwan. Kini ia merupakan presiden dan CEO AMD, di mana ia telah bekerja sejak tahun 2012. Di kehidupan sebelumnya, ia dianugerahi bonus berlimpah atas pencapaian karirnya. Memang, Lisa Su telah mencetak karier yang gemerlap. Pada tahun 2002, pengusaha ambisius ini masuk dalam peringkat 100 pegawai inovatif muda terbaik menurut MIT Technology Review, majalah bisnis populer. 18 tahun kemudian, Lisa Su diakui sebagai wanita paling berpengaruh di dunia bisnis menurut majalah Barron. Pada 2019, ia dinominasikan dalam Best CEO Award. Saat ini, eksekutif bisnis berbakat tersebut diundang sebagai tamu kehormatan untuk semua pameran dan acara di bidang teknologi tinggi. Pidatonya selalu menjadi sorotan di semua acara.
David Zaslav
Perusahaan: Discovery (jaringan TV)
Penghasilan: $45,8 juta
David telah menjadi presiden dan CEO Discovery Inc. sejak 2007. Sebelumnya, ia bekerja sebagai eksekutif bisnis di NBC Universal. Namun, ia mencapai kesuksesan dan pengakuan terbesar di pucuk pimpinan Discovery Inc. Berkat jasa bisnisnya, Discovery memulai sebagai perusahaan publik di bursa saham Nasdaq pada tahun 2008. Sejak itu, sahamnya menghasilkan keuntungan cukup besar. Berkat upaya David, Discovery Inc. menjalin kerja sama strategis dengan PGA Tour. Perusahaan ini berkembang pesat sejak tahun 2008 dan dianggap sebagai salah satu jaringan TV kabel dengan pertumbuhan tercepat di AS. Dalam perjalanan karirnya yang cemerlang, David Zaslav telah beberapa kali dianugerahi penghargaan bergengsi. Salah satu yang paling berharga adalah Human Rights Ripple of Hope Award yang digagas oleh mendiang Robert F. Kennedy.
Bob (Robert) Iger
Perusahaan: Disney (media massa dan hiburan)
Penghasilan: $45,6 juta
Bob Iger memulai karir medianya sebagai presenter TV cuaca di TV lokal setelah lulus dari sebuah perguruan tinggi di Ithaca. Pada 1993, ia diangkat sebagai Presiden ABC Network Television Group. Tak lama berselang, Iger diangkat sebagai presiden dan chief operating officer perusahaan induk ABC, Capital Cities/ABC. Perusahaan Walt Disney membeli Capital Cities/ABC pada tahun 1995. Bob Iger memegang posisi tersebut hingga 1999, ketika ia dipromosikan menjadi presiden The Walt Disney International. Ia ditugaskan di divisi yang mengawasi hubungan perusahaan dengan mitra asing. Setahun kemudian, ia didelegasikan kewenangan penuh atas perushaan tersebut sebagai chief operating officer (COO) dan menjadi anggota dewan direksi. Sejak 2005, Bob Iger sering dinilai sebagai eksekutif paling berpengaruh oleh Fortune dan majalah bisnis terkemuka lainnya.
Shantanu Narayen
Perusahaan: Adobe Inc. (perangkat lunak)
Penghasilan: $39,1 juta
Karier Shantanu Narayen yang menakjubkan adalah contoh bagus dari impian Amerika. Eksekutif terbaik masa depan ini lahir dan besar di India. Ia lulus dari sekolah dan memperoleh gelar sarjana di negara asalnya. Ia pindah ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar MBA dari University of California di Berkeley. Ia memulai karir eksekutifnya di Apple Inc. Narayen bergabung dengan Adobe pada tahun 1998 sebagai wakil presiden senior pengembangan produk di seluruh dunia. Beberapa saat kemudian, ia ditunjuk sebagai wakil presiden eksekutif produk di seluruh dunia. Pada usia 45 tahun, ia menjabat sebagai presiden dan chief operating officer. Shantanu Narayen menaiki tangga karier dengan cepat. Ia telah memenangkan beberapa penghargaan sebagai eksekutif yang sukses. Pada tahun 2011, ia menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Manajemen di pemerintahan Barack Obama. Tahun lalu, Narayen dianugerahi penghargaan Padma Shri dari pemerintah India.
Reed Hastings
Perusahaan: Netflix (film, serial TV, dan dokumenter)
Penghasilan: $38,6 juta
Reed Hastings adalah taipan media Amerika, salah satu pendiri, ketua, dan CEO Netflix. Ia meraih reputasi sebagai eksekutif bisnis terkemuka terbaik. Pada tahun 1991, ia mendirikan perusahaan pertamanya, Pure Software, yang merancang produk untuk memecahkan masalah perangkat lunak. Perusahaan ini segera mendapatkan popularitas. Namun, Hastings menyadari bahwa ia kurang berpengalaman dalam mengelola banyak pegawai. Jadi, ia mengajukan pengunduran diri sebagai CEO dan kemudian keluar dari perusahaan tersebut. Pure Software dipublikasikan oleh Morgan Stanley. Beberapa tahun kemudian, perusahaan tersebut dibeli oleh Rational Software. Reed Hastings serius dalam mendirikan startup barunya, Netflix. Pada tahun 1998, ia ikut mendirikan layanan streaming berbasis langganan dan menjadi wakil CEO dan kepanya. Pada 10 Juli 2020, Netflix diakui sebagai perusahaan hiburan/media terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.