logo

FX.co ★ 5 tren bisnis teratas yang mungkin berlanjut pada 2021

5 tren bisnis teratas yang mungkin berlanjut pada 2021

Tahun ini menjadi tahun yang sangat menantang untuk sektor bisnis. Wabah virus corona telah mengubah cara operasional ribuan perusahaan. Banyak perusahaan besar beralih ke bekerja dari rumah. Para pakar menunjukkan bahwa beberapa tren yang terbentuk selama pandemi akan bertahan ketika tatanan normal yang baru berlaku pada tahun depan, bahkan setelah pandemi mereda. Dalam artikel kami, anda akan menemukan lima tren yang kemungkinan akan bertahan dalam berbagai sektor ekonomi pada 2021.

5 tren bisnis teratas yang mungkin berlanjut pada 2021

Kombinasi kerja jarak jauh dan kantor

Menurut sebagian besar pakar, masa depan terletak dalam model hibrida yang baru yang mengkolaborasikan kerja jarak jauh dan kerja di kantor. Pada waktu yang sama, kantor akan menjadi semacam pusat kegiatan untuk aktivitas bersama. Banyak pekerja yang akan dapat memilih dimana untuk bekerja, di rumah atau di kantor. Pada 2021, sebagian besar perusahaan akan melanjutkan pekerjaan dari jarak jauh. Tahun depan, pendekatan proyek akan menjadi tren baru yang akan memungkinkan para pengusaha mengurangi biaya pemeliharaan kantor dan memungkinkan mereka untuk menarik para pekerja jarak jauh.

5 tren bisnis teratas yang mungkin berlanjut pada 2021

Pendekatan multi-tasking yang lebih maju

Menurut para pakar, kecenderungan untuk menghadapi berbagai tantangan sekaligus kemungkinan akan tumbuh tahun depan. Para analis yakin bahwa migrasi pekerja antar area bisnis akan meningkat. Selain itu, jumlah keterampilan yang harus dimiliki pekerja diperkirakan akan naik. Posisi teratas dalam perusahaan besar akan diduduki oleh kalangan profesional dengan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan industri dan mereka yang aktif terlibat dalam tim lintas-bidang. Menurut para pakar, keterampilan yang diperoleh dari bekerja akan menjadi nilai tambah dan akan memungkinkan orang untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

5 tren bisnis teratas yang mungkin berlanjut pada 2021

Fokus pada makanan sehat

Tren makanan sehat, yang telah mengakar di perusahaan-perusahaan besar selama pandemi COVID-19, diperkirakan berlanjut pada tahun depan. Bersama dengan produk alami, bahan-bahan pengganti berkualitas tinggi kemungkinan akan digunakan. Para pakar memprediksi tren menuju gaya hidup sehat (HLS) akan meningkat pada 2021. Menurut mereka, protein alternatif adalah produk masa depan. Protein yang berasal dari hewan akan digantikan oleh sayuran seperti es krim vegan bebas laktosa atau daging berbahan nabati yang menyerupai tekstur dan rasa dari daging sebenarnya. Dalam segmen pasar ini, muncul persaingan sengit dalam pengembangan dari AS, Israel, dan Rusia.

5 tren bisnis teratas yang mungkin berlanjut pada 2021

Partisipasi dalam program-program pemerintah

Pada 2021, bisnis akan tetap aktif berpartisipasi dalam program-program yang didukung pemerintah. Di masa kini, meski bersaing sengit, banyak perusahaan besar yang saling melengkapi dalam berbagai area. Saat ini, terjadi lonjakan dalam proyek-proyek modal ventura dan perusahaan perangkat lunak. Menurut para pakar, tren ini akan tetap relevan tidak hanya di tahun depan tapi juga pada 2022.

5 tren bisnis teratas yang mungkin berlanjut pada 2021

Transformasi bisnis digital

Teknologi digital memberikan dampak besar pada bisnis. Tahun depan akan menjadi tahun signifikan dari segi digitalisasi proses bisnis di seluruh dunia. Para pakar menyebutnya sebagai periode keemasan untuk marketplace. Pangsa e-commerce dari total penjualan ritel global dapat mencapai 70% pada akhir 2020. Pertumbuhan penjualan daring seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, setara dengan seluruh pertumbuhan selama lima tahun terakhir. Kesuksesan perusahaan besar datang dari digitalisasi proses dan alur kerja bisnis. Untuk meningkatkan efisiensi, banyak perusahaan menggunakan teknologi digital. Pada 2021, tren transformasi digital ini tentu akan mendominasi pasar. Selain itu, dana pensiun non negara (NPFs) kemungkinan akan memasuki era digitalisasi juga. Secara khusus, solusi digital akan lebih relevan untuk tunjangan pensiun korporat (CPP).

Buka daftar artikel Buka akun trading