Delta wings
Miliarder Sir Richard Branson, yang memiliki kerajaan Virgin, telah menandatangani kesepakatan dengan Rolls Royce "untuk bekerja sama dalam merancang dan mengembangkan teknologi penggerak mesin untuk pesawat komersial berkecepatan tinggi." Pesawat baru ini digambarkan sebagai model Mach 3 dengan sayap delta. Desain ini memungkinkan pesawat terbang untuk mengembangkan kecepatan tertinggi hampir tiga kali kecepatan suara.
Mesin Turbojet
“Jantung” dari esawat baru adalah mesin turbojet unik yang akan memastikan penerbangan pada jarak yang luar biasa. Sebelumnya, Rolls Royce menciptakan dan berhasil menerapkan ide mesin turbojet di Concorde, pesawat penumpang supersonik bertenaga turbojet Inggris-Prancis yang legendaris. Namun, mesin baru tersebut diharapkan dapat menggerakkan pesawat dengan kecepatan yang lebih cepat dari Concord.
Kapasitas kecil penumpang
Pesawat baru ini dirancang untuk kapasitas tempat duduk kecil untuk 9 hingga 19 orang. Pesawat komersial yang unik akan mampu terbang di ketinggian di atas 18.300 meter (60.000 kaki).
Rencana ambisius
Menariknya, terlepas dari pandemi COVID-19, Richard Branson terus maju dengan rencananya yang berani dalam pariwisata luar angkasa. Tentu saja, kemerosotan ekonomi telah mengganggu rencana tersebut dan menjadi tantangan bagi kerajaan bisnisnya. Namun demikian, ia tetap setia pada idenya untuk meluncurkan penerbangan ruang angkasa komersial reguler. Penumpang ruang angkasa pertama akan terbang dengan pesawat seri SpaceShipTwo. Mereka akan diberi kesempatan untuk menyaksikan Bumi di ketinggian 100 kilometer.