Swiss
Swiss adalah negara dengan keseimbangan kehidupan kerja yang terbaik. Banyak ekspatriat, yang memilih untuk tinggal di negara ini, telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam standar kehidupan mereka. Swiss memiliki lingkungan yang lebih bersih daripada negara bagian lain. Gaji rata-rata di negara ini adalah $111.587. Angka itu jauh lebih tinggi daripada pendapatan orang asing di seluruh dunia ($75.966). Namun, para imigran mencatat bahwa kota-kota Swiss sangat mahal untuk ditinggali. Zurich dan Jenewa, misalnya, adalah di antara kota-kota paling mahal di dunia.
Singapura
Yang kedua dalam daftar ini adalah Singapura. Menurut survei HSBC, negara ini adalah tempat terbaik untuk pindah bersama keluarga. Ekspatriat yang telah memiliki anak mengatakan bahwa sistem sekolah di Singapura jauh lebih baik daripada di negara lain. Mereka yang mulai tinggal di Singapura telah menyebutkan peluang kerja yang sangat baik dan tingkat keamanan pribadi yang tinggi. Kelemahan di sini adalah biaya hidup yang sangat mahal.
Kanada
Kanada berada di peringkat ketiga di antara negara-negara dengan standar hidup dan kerja yang tinggi. Menurut para ahli HSBC, negara ini adalah salah satu tempat paling ramah bagi para imigran. Orang-orang datang ke sini untuk jangka waktu yang lama atau secara permanen.
Spanyol
Spanyol menempati urutan keempat dalam daftar ini. Suasana Mediterania yang santai di sebagian besar kota memungkinkan ekspatriat menikmati standar hidup yang tinggi dan memperbagus keadaan emosional mereka. Sekitar 67% dari yang orang-orang disurvei telah mencapai keseimbangan pekerjaan-kehidupan setelah pindah ke Spanyol.
Selandia Baru
Tempat kelima peringkat ini diraih oleh Selandia Baru. Negara ini adalah tempat yang sangat populer di kalangan ekspatriat, terutama orang-orang dari negara-negara berbahasa Inggris, seperti Inggris, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Setelah pindah ke Selandia Baru, banyak orang mendapatkan peningkatan kualitas hidup. Menurut HSBC, mereka yang pindah ke negara ini cenderung menetap secara permanen.
Australia
Australia berada di peringkat keenam dalam daftar. Mayoritas orang yang telah pindah ke negara ini merasa lebih baik secara fisik dan psikologis. Ekologi yang baik menarik para imigran. Banyak ekspatriat merasa lebih mudah untuk mencapai keseimbangan antara bekerja dan waktu luang. Namun, bagi sebagian ekspatriat, biaya hidup di sini masih sangat tinggi.
Turki
Turki menempati urutan ketujuh di antara negara-negara bagian dengan kondisi hidup dan kerja yang paling cocok. Para imigran melihat bahwa rakyat Turki sangat ramah. Survei HSBC juga menunjukkan bahwa negara ini kaya akan warisan budaya.
Jerman
Posisi kedelapan diraih oleh Jerman untuk standar hidup yang tinggi dan stabilitas politik. Harga tinggi adalah satu-satunya kelemahan di sini. Sejumlah imigran percaya, Jerman adalah tujuan yang paling tepat untuk pindah bersama keluarga.
Uni Emirat Arab (UEA)
UAE berada di urutan kesembilan. Tidak ada pajak pendapatan federal di negara ini, tetapi ada 0% PPN pada sejumlah barang konsumen. Menurut HSBC, negara ini adalah tambang emas untuk orang-orang yang bermotivasi secara finansial. Banyak ekspatriat mendapati penghasilan mereka meningkat setelah pindah ke UEA.
Vietnam
Vietnam menutup daftar sepuluh negara teratas dengan keseimbangan pekerjaan-kehidupan terbaik. Di sini, tidak ada masalah dengan integrasi dan rakyat lokal sangat ramah. Negara ini memiliki peluang bagus untuk peningkatan karier. Setelah pindah ke Vietnam, banyak ekspatriat yang mampu mencapai keharmonisan antara pekerjaan dan waktu luang. Kelemahannya adalah infrastruktur transportasi yang buruk dan hanya sedikit pilihan hiburan dan rekreasi.