Pound Sterling
Pound adalah mata uang yang paling sering dipalsukan. Menurut para pakar, satu dari 30 pound dipalsukan di Inggris pada tahun 2015. Data dari percetakan negara Royal Mint menunjukkan bahwa ada total 347.000 pemalsuan sebesar £7,5 juta ($10,5 juta) ditarik dari peredaran. Untuk melawan pemalsuan uang, Mint menerbitkan koin 1 pound dengan hologram yang tidak biasa. Elemen kunci sterling ini adalah rahasia bahan berteknologi tinggi untuk mencegah penyalinannya.
Greenback
Menurut para pakar, dolar AS adalah mata uang yang paling sering dipalsukan kedua di dunia. Statistik mengungkapkan bahwa dari tiap $10.000 terdapat 1 uang kertas palsu pada 2015. Uang pecahan $20 adalah pecahan yang paling sering dipalsukan di AS, sementara pemalsu mata uang di luar negeri lebih sering memalsukan uang pecahan $100. Untuk mencegah pemalsuan, uang pecahan $100 yang baru dicetak dengan pita keamanan 3D berwarna biru di samping foto Benjamin Franklin. Gambarnya bergerak bergantung dari sisi mana uang ini dilihat. Uang pecahan ini memiliki cap yang timbul dimana angka '100' ditempatkan di pojok kanan bawah dan garis pada kerah politisi ternama ini dibuat dapat berubah warna.
Euro
Mata uang Eropa ini menempati posisi ketiga dalam daftar. Euro populer dipalsukan karena penggunaannya yang luas. Dari detik penerbitannya, mata uang ini terus-menerus dipalsukan. Sejak 2015, setiap €23.000 terdapat 1 uang pecahan palsu. Uang pecahan 20 dan 50 euro adalah pecahan yang paling sering dipalsukan. Pada 2017, uang pecahan ini mencakup 85% dari semua uang palsu. Untuk menghentikan pemalsuan, Bank Sentral Eropa telah mengembangkan desain uang bernama seri Europa. Seri ini mencakup fitur-fitur keamanan canggih seperti pita keamanan dan gambar hologram.
Pesos
Meksiko dan peso berada di posisi ke-4 dalam daftar negara-negara dengan jumlah pemalsuan uang terbesar. Menurut Bank Sentral Meksiko, tiap 71 uang kertas dari nminal satu juta peso adalah palsu. Para pakar telah menemukan 303.063 uang pecahan yang dipalsukan senilai 99,1 miliar peso ($5,4 juta). Uang pecahan yang paling umum dipalsukan adalah 20, 100 dan 500 peso. Untuk menjamin keamanannya, uang kertas dibuat dari bahan polymeric, dengan tambahan hologram dan tinta yang dapat berubah warna.
Loonie
Dolar Kanada berada di posisi ke-5 dalam daftar mata uang yang populer di kalangan pemalsu uang. Statistik menunjukkan bawa 1 CAD dari 36.000 CAD adalah palsu. Otoritas Kanada telah mengambil beberapa langkah untuk melawan para pemalsu uang. Mereka memperkenalkan uang plastik berberbahan polypropylene dan elemen keamanan seperti jendela yang tidak biasa dengan gambar berwarna-warni dan simbol Kanada. Gambar daun maple kecil dengan pinggir transparan mempersulit uang pecahan ini dipalsukan. Di dalamnya, tersembunyi angka yang hanya terlihat ketika terdapat cahaya.
Krona Norwegia
Krona adalah mata uang yang paling sering dipalsukan ke-6. Fakta menarik mengenai Krona adalah mata uang ini tidak menampilkan tookh-tokoh ternama negara. Konsep utama rancangan uang kertas ini adalah untuk menunjukkan bagaimana laut berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi negara. Menurut para pakar, volume krona palsu di negara ini cukup kecil.
Won Korea Selatan
Mata uang palsu terpopuler ke-7 adalah won Korea Selatan. Jumlah uang palsu di negara ini terbatas, kurang dari 455.000 won. Otoritas Korea Selatan telah menerbitkan uang kertas yang unik untuk memotong jumlah uang palsu. Uang kertas yang baru dipenuhi dengan tulisan yang hidup dan tokoh-tokoh sejarah. Sisi belakang mata uang menggambarkan pemandangan negara yang indah.