Badai Matahari, 1 September, 1859
Pada hari itu, astronom Richard Carrington mencatat suar paling terang, sebuah pengusiran massa koronal yang melakukan perjalanan langsung ke Bumi dalam 18 jam. Itu disebut Acara Carrington sesudahnya. Suar matahari itu menyebabkan penutupan jaringan telegraf di seluruh dunia. Tembakan listrik menyebabkan kebakaran di stasiun. Orang-orang dapat menyaksikan lampu kutub di seluruh planet ini bahkan di Karibia.
Badai Geomagnetis 13 Mei, 1921
Pada awal abad ke-20, para astronom memperhatikan sebuah titik besar di matahari dengan radius sekitar 150 ribu km. Dua hari kemudian, ada badai geomagnetik yang merusak peralatan kereta api New York Central dan meninggalkan hampir seluruh Pantai Timur Amerika Serikat tanpa komunikasi.
Badai Geomagnetis Juli 2000
Pada tanggal 14 Juli 2000, tepat 211 tahun setelah Bastille diambil oleh kerumunan orang Paris, para ilmuwan telah mendaftarkan gangguan geomagnetik yang signifikan di matahari. Karena itu, itu disebut Flare Hari Bastille.
Badai Matahari Halloween, 28 Oktober, 2003
Ejeksi massa koronal matahari terbesar bernama X28. Rekor suar surya ini telah menjadi salah satu badai matahari paling kuat di kelas X45. Kilatan matahari melewati Bumi tetapi emisi koronalnya merusak beberapa satelit dan menyebabkan gangguan telekomunikasi.
Badai Geomagnetis Desember 2006
Pada tanggal 5 Desember 2006, suar besar terlihat di belahan timur Matahari. Jumlah energi yang dilepaskan bisa sama dengan ledakan ratusan juta bom termonuklir. Suar yang cukup kuat. Untungnya, hal tersebut tidak menabrak Bumi.
Badai Geomagnetis, 21 Juli, 2012
Badai geomagnetik ini adalah hasil dari pengusiran massa koronal Matahari yang sangat kuat. Wilayah aktif Matahari di mana percikan energi berasal tidak langsung menunjuk ke Bumi. Badai geomagnetik mengikuti bakat ternyata menjadi efek samping dari pelepasan energi massal.
Badai Geomagnetis, 14 Mei, 2019
Suar matahari baru-baru ini yang memicu badai magnet yang kuat memiliki dampak signifikan pada planet kita. Warga banyak kota besar mengeluh karena cuaca buruk. Menurut ahli astrofisika, kekuatan gangguan geomagnetik ini memuncak pada tingkat G3 (dari lima kemungkinan). Badai magnet ini aktif sampai malam hari, secara bertahap menurun.