Secara umum, kecerdasan buatan dikaitkan terutama dengan mesin pintar, robot, dan kendaraan self-driving. Saat ini, teknologi pengenalan wajah, pemrosesan teks bahasa alami, dan Internet sangat berkembang dan melayani untuk kepentingan umat manusia. Namun, banyak orang takut bahwa teknologi AI dapat digunakan terhadap manusia. Baca tentang lima potensi ancaman utama AI di galeri foto kami.
Persenjataan otonom
Kecerdasan buatan dapat diprogram untuk semua jenis tindakan. Misalnya, persenjataan otonom dapat diatur untuk membunuh. Ini merupakan ancaman nyata. Para ilmuwan khawatir bahwa perlombaan nuklir dunia dapat berkembang menjadi perang senjata otonom jika seandainya kecerdasan buatan menjadi senjata di tangan pemerintah tanpa nilai kehidupan manusia.
Manipulasi opini publik
Saat ini, jejaring sosial adalah alat yang ampuh untuk pemasaran bertarget karena algoritma otomatis. Dengan demikian, jejaring sosial mengetahui semua preferensi Anda dan bahkan dapat menebak pikiran Anda. Contoh nyata adalah kasus Cambridge Analytica yang menggunakan data dari 500 juta pengguna Facebook untuk memprediksi hasil pemilihan presiden AS pada 2016 dan hasil referendum Brexit di Inggris. AI dapat menyebarkan propaganda atau jenis informasi lainnya menggunakan algoritma dan data pribadi dan secara efektif membentuk opini publik.
Penerobosan privasi
Saat ini, menjadi sangat mudah untuk melacak dan menganalisis setiap langkah seseorang di Internet. Pihak berwenang dapat memperoleh semua informasi mengenai kehidupan bisnis dan pribadi. Kamera dipasang di mana-mana, dan sistem pengenalan wajah akan dengan cepat mengidentifikasi Anda. Para ahli khawatir bahwa pelanggaran privasi semacam itu bisa berbahaya bagi kehidupan manusia.
Tujuan keliru
Mesin kecerdasan buatan sangat populer karena efisiensi dan kenyamanannya. Namun, jika mesin tidak diatur untuk tujuan tertentu, AI dapat salah menafsirkan tugas. Misalnya, jika aturan lalu lintas tidak diatur dalam kendaraan otonom, ini dapat menyebabkan kecelakaan di jalan.
Diskriminasi
Karena mesin AI dapat mengumpulkan, melacak, dan menganalisis semua data pribadi, setiap pelanggaran peraturan yang terdaftar dapat digunakan terhadap Anda selama wawancara kerja atau oleh perusahaan asuransi. Meskipun hari ini kapasitas AI digunakan untuk tujuan yang baik, selalu ada risiko menerapkannya dengan niat jahat.