logo

FX.co ★ Pasar Utama Eropa Pangkas Kenaikan Awal, Tutup Sedikit Melemah

Pasar Utama Eropa Pangkas Kenaikan Awal, Tutup Sedikit Melemah

Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu, dipengaruhi oleh kekhawatiran yang berkelanjutan tentang konflik Ukraina-Rusia, yang menyebabkan sentimen investor berhati-hati. Meskipun sesi dimulai dengan aktivitas pembelian yang kuat, investor memutuskan untuk mengurangi eksposur mereka seiring berjalannya hari.

Dalam perkembangan geopolitik, Kedutaan Besar AS di Kyiv mengumumkan akan tetap ditutup pada hari Rabu setelah peringatan tentang kemungkinan serangan udara besar Rusia di Kyiv. Langkah pencegahan ini diambil setelah Rusia bersumpah untuk membalas keputusan Presiden Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menargetkan lokasi di dalam Rusia menggunakan rudal buatan AS, sebuah langkah yang memicu respons tegas dari Kremlin. Selain itu, setelah peringatan serangan udara berulang kali di Kyiv pada malam hari, kedutaan Yunani dan Spanyol juga menghentikan operasi publik mereka.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa mengalami penurunan marginal sebesar 0,02%. FTSE 100 di Inggris turun 0,17%, DAX Jerman turun 0,29%, dan CAC 40 Prancis turun 0,43%. SMI Swiss mengalami penurunan kecil sebesar 0,02%.

Di tempat lain di Eropa, kinerja pasar bervariasi. Penurunan signifikan terlihat di Belanda, Rusia, Swedia, dan Turkiye dengan kerugian yang signifikan, sementara Austria, Islandia, dan Portugal mengalami penurunan yang lebih kecil. Namun, Belgia, Denmark, Yunani, Irlandia, Norwegia, dan Polandia mengalami kenaikan, sementara Spanyol tetap tidak berubah.

Di pasar Inggris, saham Vistry Group turun 4,6%, dengan B&M European Value Retail mengalami penurunan serupa. Saham Convatec Group dan Admiral Group masing-masing turun sekitar 4,1% dan 4%. Perusahaan seperti JD Sports Fashion, Berkeley Group Holdings, Persimmon, Howden Joinery, Airtel Africa, Segro, Marks & Spencer, Taylor Wimpey, dan Melrose Industries mengalami kerugian berkisar antara 2,1% hingga 3,3%.

Kenaikan yang signifikan terlihat pada Sage Group, yang sahamnya melonjak hampir 18% setelah melaporkan hasil tahunan yang kuat dan memulai program pembelian kembali saham. Saham Severn Trent naik sekitar 1,4% setelah pemulihan yang signifikan dalam laba interim. Imperial Brands meningkat 1,6%, dan Anglo American Plc, Prudential, NatWest Group, Barclays Group, dan IAG juga mencatat kenaikan yang signifikan.

Di Jerman, saham Porsche turun hampir 4%, dengan Bayer turun 2,7%. Perusahaan lain seperti Mercedes-Benz, Fresenius, Commerzbank, Fresenius Medical Care, Sartorius, Rheinmetall, RWE, Volkswagen, Puma, BASF, dan Symrise mengalami kerugian berkisar antara 1% hingga 2%. Namun, Brenntag mengalami kenaikan lebih dari 2%, sementara Siemens Healthineers, SAP, Zalando, dan Qiagen menunjukkan pertumbuhan yang moderat.

Pasar Paris melihat saham Renault turun sekitar 2,5%. Penurunan juga terlihat pada Capgemini, BNP Paribas, Stellantis, Thales, STMicroElectronics, Saint Gobain, dan Pernod Ricard, masing-masing kehilangan antara 1% dan 2%. Sebaliknya, Edenred naik sekitar 2,5% setelah peningkatan peringkat, sementara Societe Generale meningkat 1,6%. Perusahaan seperti Unibail Rodamco, Dassault Systemes, Kering, dan Eurofins Scientific menunjukkan kenaikan yang moderat.

Di bidang ekonomi, inflasi Inggris meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober, mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter Desember mendatang. Menurut Office for National Statistics, Indeks Harga Konsumen meningkat 2,3% secara tahunan, naik dari kenaikan 1,7% pada bulan September, yang merupakan titik terendah sejak April 2021. Kenaikan ini melampaui target 2% Bank of England dan melebihi ekspektasi ekonom sebesar 2,2%. Inflasi inti secara tak terduga naik menjadi 3,3% dari 3,2% pada bulan September, dengan perkiraan memprediksi tingkat 3,1%.

Di Jerman, harga produsen turun sebesar 1,1% secara tahunan pada bulan Oktober, setelah penurunan 1,4% pada bulan sebelumnya, menurut data dari Destatis. Secara bulanan, harga produsen mengalami rebound sebesar 0,2% pada bulan Oktober setelah penurunan 0,5% di bulan September. Menurut Eurostat, output konstruksi di Zona Euro turun sebesar 0,1% secara bulanan setelah stabil pada bulan Agustus, dengan penurunan tahunan dalam output konstruksi berkurang menjadi 1,6% dari penurunan sebelumnya sebesar 2,5%.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading