Penjualan retail di Inggris mengalami penurunan pada bulan Juni karena cuaca yang lebih dingin awal tahun ini menghambat pengeluaran konsumen, menurut laporan dari British Retail Consortium (BRC) yang dirilis pada hari Selasa.
Total penjualan retail mengalami penurunan sebesar 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Helen Dickinson, Chief Executive dari BRC, mencatat bahwa penjualan dalam kategori yang sensitif terhadap cuaca seperti pakaian, alas kaki, DIY, dan berkebun secara khusus terkena dampaknya. Sementara itu, penjualan elektronik mengalami kenaikan karena para penggemar sepak bola melakukan peningkatan pada sistem hiburan rumah mereka.
Meskipun musim panas akhirnya tiba, itu sedikit mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi toko-toko, ujar Linda Ellett, Head of Consumer, Retail & Leisure di KPMG.
Terlepas dari cuaca yang lebih hangat dan prospek pertemuan sepak bola di rumah, penjualan makanan dan minuman tidak memenuhi harapan pada bulan Juni, amati Ellett.
"Rangsangan yang diantisipasi dari cuaca bagus, Wimbledon, dan Euro 24, yang diharapkan mendorong pengeluaran konsumen, tidak terwujud. Kekhawatiran finansial terus membebani banyak rumah tangga," tambah Ellett.
Sarah Bradbury, Chief Executive dari penyedia data IGD, menyebutkan bahwa kampanye pemilu tidak berdampak pada kepercayaan pembeli di bulan Juni. Namun, peningkatan kepercayaan mungkin terjadi setelah pemilu.