FX.co ★ Sensex, Nifty Diperkirakan Akan Dibuka Tanpa Banyak Perubahan

Pasar India diperkirakan akan dibuka relatif tidak berubah pada hari Selasa, mencerminkan sinyal yang beragam dari pasar global karena investor menantikan data inflasi AS, laporan pendapatan korporasi, dan panduan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk menginformasikan keputusan perdagangan mereka.

Pada hari Senin, indeks acuan Sensex dan Nifty ditutup relatif datar setelah menghabiskan sebagian besar hari di wilayah negatif.

Data menunjukkan bahwa investor institusional asing (FII) membeli saham senilai Rs 60,98 crore pada 8 Juli, sedangkan investor institusional domestik (DII) mengakuisisi saham senilai Rs 2.866,79 crore.

Pasar Asia menunjukkan tren yang tidak jelas, meskipun saham Jepang mengalami kenaikan signifikan, didorong oleh melemahnya yen dan kenaikan harga saham teknologi.

Dolar AS hampir tidak berubah terhadap mata uang utama lainnya, harga emas naik sedikit, dan harga minyak terus menurun. Hal ini dikarenakan badai di area produksi minyak utama di Texas yang menyebabkan lebih sedikit kerusakan daripada yang diperkirakan.

Di AS, indeks saham ditutup dengan hasil yang beragam semalam. Investor bersiap untuk minggu yang sibuk penuh dengan acara ekonomi dan keuangan utama. Data terbaru menunjukkan perlambatan dalam perekrutan tenaga kerja pada paruh kedua tahun ini. Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi naik 0,3 persen, sementara S&P 500 naik 0,1 persen untuk mencapai rekor tertinggi, didorong oleh lonjakan saham produsen chip. Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average berakhir sedikit lebih rendah.

Di Eropa, pasar saham sebagian besar mengalami penurunan pada hari Senin karena pemilihan legislatif Prancis berakhir dengan parlemen tergantung, membagi Majelis Nasional menjadi tiga blok yang berbeda. STOXX 600 pan-Eropa ditutup datar dengan sedikit kecenderungan negatif. DAX Jerman juga ditutup sedikit lebih rendah, FTSE 100 Inggris turun 0,1 persen, dan CAC 40 Prancis turun 0,6 persen.