HSBC Holdings Plc, raksasa pemberi pinjaman asal Inggris, baru-baru ini mengumumkan pengunduran diri Group Chief Executive, Noel Quinn. Quinn, yang telah memimpin perusahaan selama hampir lima tahun, telah menyampaikan kepada Dewan Direksi mengenai keputusannya untuk pensiun.
Sebagai tanggapan, Dewan telah memulai pencarian terstruktur untuk pengganti Quinn. Sementara itu, Quinn akan tetap memegang perannya saat ini selama masa transisi ini.
Bergabung dengan HSBC pada tahun 1987, Quinn mulai menjabat sebagai CEO pada tahun 2019. Selama masa jabatannya, perusahaan melaporkan rekor pendapatan dan imbal hasil tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir.
Chairman HSBC Group, Mark Tucker, berkomentar tentang karir Quinn yang panjang dan luar biasa selama 37 tahun di HSBC, dan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusinya yang besar selama ini. Tucker menyoroti peran penting Quinn dalam menjalankan strategi transformasi bank dan upayanya dalam menyederhanakan dan menyempurnakan bisnis untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi. Tucker menyimpulkan dengan menyatakan bahwa bank berada dalam posisi yang kuat untuk fase pengembangan dan pertumbuhan berikutnya.